Matius 7:21-23 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Ini adalah salah satu ayat yg mengajarkan pada kita bahwa untuk diselamatkan hrs ada perbuatan baik yg manyertainya. Yaitu buah2 yg baik karena kita sdh diselamatkan oleh iman kita, perbuatan kita adalah sebagai tanda kita telah diselamatkan, ini bisa kita pahami mengapa ayat mengatankan ayat di atasnya mengenai buah yg baik. Buah tentu dihasilkan oleh pohon. Pohon mangga hasilnya ya buah mangga, pohon rambutan hasilnya ya buah rambutan. Ini tentunya sebuah proses demikian juga kita sebagai orang Kristen yang sudah diselamatkan tentu melalui proses kita menghasikan buah2 kebaikan atau merupakan wujud rasa syukur atau merupakan tanda bahwa kita telah diselamatkan. Dalam bukunya Yakobus menjelaskan bahwa iman dan perbuatan membuat kita selamat. Disini Yakobus mengatakan beriman dulu baru perbutan yang meyertai iman itu. Atau Yakobus mengatakan iman dan perbuatan bekerja sama untuk menghasikan suatu perbuatan2 baik. Dalam Yak.2:17 Yakobus mengatakan iman yg mati kalau iman itu tdk disertai oleh petbuatan baik dari kita yg sdh diselamatkan. Sungguh suatu yg bertolak belakang apa yg dikatakan tentang orang2 yg beriman Ibr. 11:1-32 bukankah mereka semuanya justru perbuatan merekalah yg menunjukan iman mereka atau tanpa perbuatan mereka bukanlah orang2 yg beriman. Seperti Abraham dan yang lainnya.
Minggu, 30 Oktober 2016
Rabu, 19 Oktober 2016
Kasih part 2
Untuk membicarakan topik ini tdk akan cukup untuk dibahas terlalu luas dan lebar. Karena inti dari Alkitab itu sendiri, baik itu kasih Allah akan manusia maupun kasih manusia untuk Allah serta kasih manusia untuk sesama manusia. Alkitab banyak sekali memuat topik ini, baik PL maupun PB. Seperti Mat.5:34-35 bahkan musuh kita sendiri merupakan objek kasih yang Yesus harapkan bagi pengikutnya. Tetapi hal seperti hanya bisa diwujudkan apabila kita tidak mengadihi Tuhan terlebih dahulu.
Selasa, 18 Oktober 2016
Kasih
1 Korintus 13:1-8 (TB) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Inilah kasih itu, tentu tdk mudah menerapkannya dalam kehidupam sehari hari apalagi mengadihi orang2 yang terang2an tidak mengasihi kita. Tetapi justru saat inilah kita mewujudkan kasih itu, disaat orang2 membalas perbuatan jahat orang terhadap satu dengan yg lainnya kita tampil justru berbuat kebaikan terhadap orang2 yang betbuat jahat. Itu seperti menaruh bara api di atas kepalanya. Ayat lain berkata. Jadi sebenarnya tidaklah mudah untuk menjadi seorang kristen yang sungguh2, memang keselamatan adalah anugrah dari Tuhan. Tetapi Tuhan memberikan kita keselamatan adalah utuk berbuat baik. Dan dari ke-3 yg besar antara iman, pengharapan dan kasih. Kasih adalah yang terbesar. Kasih juga bukan hanya kata2 saja tetapi perlu diwujudkan dengan perbuatan nyata. Semoga Roh Kudus memampukan kita untuk mengasihi, kita butuh Roh Kudus untuk memampuhkan kita karena kita seorsng diti tdk akan mampuh mewujudkannya. Amin
Senin, 17 Oktober 2016
Menjadi seorang yg membuat orang lain bersuka cita
Filipi 4:1-6 (TB) Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih! Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan. Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Walaupun Paulus begitu terhibur akan Jemaat Filipi tetapi tetap saja ada hal2 lain yg Paulus menegur mereka nyaitu agar mereka tetap bersatu dan jangan kuatir. Bahkan sampai 2 kali Paulus berkata jangan kuatir bahkan dengan segala keadaan mereka diharapkan tetap bersuka cita. Jadi memang tidaklah mudah hidup pada masa itu ancaman dari luar begitu keras. Bahkan secara khusus Paulus menasehati Euodia dsn Sintikhe. Mungkin mereka berdualah yang memimpin Jemaat Filipi saat itu, juga terhadap Sunsugos yang mungkin orang yg terpandan di Jemaat Filipi saat itu. Amin
Minggu, 16 Oktober 2016
Apa yang orang ingat akan kita ?
Filipi 1:4-5 (TB) Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
Jemaat di Filipi menjadi suka cita Paulus sehingga setiap kali Paulus berdoa Paulus mengucap syukur atas hal itu, tantangan buat kita hari ini apakah orang lain atau Pemimpin kita bersuka cita saat dia menhingat kita dalam doanya atau menjadi kuatir dan cemas setiap kali orang tersebut mengingat kita dalam doanya .pada ayat 5 jelaslah bagi kita apa yang membuat Paulus bersukacita, yaitu berita Injil, yang bartinya Jemaat di Filipi tetap focus pada berita Injil bukan focus akan hal hal lain yang bisa menjadi penghambat berita Injil. Focus akan berita Injil dari hari pertama mereka menerima Injil hingga saat Paulus menulis surat Filipi. Pada mass itu saya percaya mudah sekali Jemaat di Filipi ini focus pada masalah masalah pribadi mereka lebih dati berita Injil, karena tentunya merekapun tidak luput akan masalah2 mereka, karena mereka adalah jajahan Roma yang kejam.
Sabtu, 15 Oktober 2016
Kebenaran dan Kasih
2 Yohanes 1:3 (TB) Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.
Kebenaran dan kasih mutlak ada dalam diri seorang kristen. Apabila hanya memiliki kasih maka orang tersebut akan menjadi seseorang yang kompromi akan dosa dan membiarkan dosa tersebut dan apabila hanya memiki kebenaran saja maka orang tersebut akan menjadi seseorang yang kejam dan menghakimi. Jadi kasih dan kebenaran hrslah sejalan dan kedua hal tersebut mutlak melekat dalam diri seorang kristen. Mudah ? Tentu saja tdk tetapi kita hrs belajar .....
Kasih
2 Yohanes 1:1 (TB) Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran,
Kalau seseorang belum mengetahui atau mengenal maka orang tersebut bisa dipastikan tidak bisa mengasihi hanya orang yang sdh mengenal kebenaranlah yg bisa mengasihi. Apa itu kebenaran ? Dan apa itu kasih ? Kebenaran hanya didapat dari Firman Tuhan sendiri atau Tuhan Yesus. Sedangkan kasih adalah semua yg ditulis di Kor.13 tentang kasih. Inilah maksud dari Yohanes di 2 Yoh. 1 . Jadi kalau kita mau punya kasih tidak ada kata lain selain kita mau meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkannya FirmanNya ( Maz 1)
Jumat, 07 Oktober 2016
Jangan Egois
Filipi 2:1-4 (TB) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. http://www.bibleforandroid.com/v/9a5396b55cee
Sebagai invidu tentu kita mempunyai keperluan tetapi menuliskan jangan egois dengan menganggap yg lain lebih utama dari yang lain atau berpikir orang lain lehih utama. Kalau kita menganggap orang lain lebih utama maka kasih akan terwujud dan belas kasihan. Karena bagaimana terpuruknya kita masih banyak orang lain yang lebih menderta dari kita sehingga kita bisa bersyukur akan hidup kita. Amin
Rabu, 05 Oktober 2016
Iman berakar dan berdasar di dalam kasih.
Efesus 3:16-17 (TB) Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. http://www.bibleforandroid.com/v/fb77d9e0ad6e
Paulus di dalam surat ke pada Jemaat di Efesus ini mengatakan keiinginan dirinya agar orang2 di Efesus ini imannya berakar dan berdasar di dalam kasih. Sekarang timbul pertanyaannya bagaimana caranya agar iman kita bisa berakar ? Tentu itu yang kita usahakan
1. Menjahui dosa. Semua dosa. Walaupun tdk yg melihat tetapi Tuhan melihat.
2. Membaca firmannya secara teratur. Tetapi bukan legalistik.
3. Berdoa secara teratur. Tetapi bukan legalistik.
4. Mengasihi orang2 lain.
Semua didasarkan kasih Yesus yang Dia telah berikan bagi kita dengan rela di salibkan untuk menebus dosa kita.
Senin, 03 Oktober 2016
Buku Efesus
Bisakah hidup seperti yg Tuhan harapkan dari kita, seperti : mengasihi, bersstu, sabar, rendah hati, lemah lembut dan lain sebagainya seperti yang ada tertulis d pasal 4 -6 dalam buku Efesus ? Jawabnya adalah bisa karena Allah telah memberikan kemampuan tersebut. Yaitu di pasal 1 - 3, seperti perumpamaan mobil kita telah diberikan kunci untuk menghidupkannya. Contoh apa yang Tuhan telah beri kepads kita : segala berkat rohani di dalam Sorga, pengampunan dosa, Dia telah menganugerahkan rohNya dan lain sebagainya. Tetapi kita kerap sekali tertipu oleh iblis yang berkata dalam diri kita tidak apalah sedikit melenceng, Tuhan mengerti kog, atau kitakan masih hidup dalam daging. Jangan mau diperdaya oleh si iblis.
Kesimpulannya : Kita bisa hidup seperti di pasal 4,5 dan6, karena Tuhan telah berikan ke pada kita seperti di pasal 1,2 dan 3. Tidak ada alasan bagi kita untuk hidup kudus, mengasihi dan lemah lembut.
Sabtu, 01 Oktober 2016
Tanda seseorang mengenal Allah.
1 Yohanes 2:3-6 (TB) Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. http://www.bibleforandroid.com/v/41da43fc30c6
Sangatlah mudah untuk menentukan seseorang itu mengenal Allah atau tidak yaitu apakah orang tersebut melakukan firman yang telah dikatakan dalam Alkitab, kalau orang tersebut tidak melakukan firman Allah tetapi mengatakan dengan mulutnya sebenar orang tersebut telah berdusta. Dan didalam diri orang tersebut tidak ada kebenaran. Apa itu perintah Allah ? Sangat banyak, seperti : mengampuni, jangan balas kejahatan dengan jahat pula tetapi mendoakan orang tersebut, jangan mengumpulkan harta di bumi tetapi di Sorga, kasih, panjang sabar dan lain sebagainya, berdoa, membaca Alkitab. Memang tidak banyak ayat yang mengatakan membaca Alkitab adalah sebuah keharusan, mungkin dalam mazmur ada bahkan firman itu harus direnungkan siang dan malam. Dan lagi kalau kita tdk memgaca Alkitab dari mana kita apa2 saja yg termasuk firmah Allah. Pada ayat 6 dikatakan ba,hwa kita wajib hidup seperti Yesus pernah hidup.