Sabtu, 07 Januari 2017

Ayub 9

Ayub 9:5-6, 10, 15, 35 (TB) Dialah yang memindahkan gunung-gunung dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya; yang menggeserkan bumi dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang; yang melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang banyaknya. Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, malah aku harus memohon belas kasihan kepada yang mendakwa aku. maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku."
Kembali Ayub sadar bahwa Tuhan itu mahs kuasa dsn independen terhadap perbiatanya. Dan sekali lagi membantah bahwa dia telah berbuat salah. Kepercayaan Ayub kepada Allah tidak tergoyahkan sefikitpun walaupun diawal awal masalsh Dia ada meyesali keadaannya

Ayub 10

Ayub 10:20-22 (TB) Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak, sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat, ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan." http://www.bibleforandroid.com/v/21584ae606d0.
Kembali Ayub berkeluh kesah atas apa yg dia derita, dia mulai dgn mempertanyakan Allah kenapa Allah membiarkan semua yg terjadi dan mulai menpertanyaksn Allah bahwa lebih baik dia mati saja daripada hidup mungkin kita berkata wajarkah Ayub berkata seperti itu kepada Allah, menurutku ini bukan masalah wajar atau tidak tetapi melihat apa yang Ayub alami benar2 suatu ujian yang sangat berat ditambah lagi apa yg diperbuat Ayub bertolak belakang dengan apa yg dia alami..

Rabu, 04 Januari 2017

Ayub 8

Ayub 8:20 (TB) Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat. http://www.bibleforandroid.com/v/f2806ad790ab.
Peryataan sahabat Ayub tidaklah benar, tdk selamanya orang benar itu tdk akan mengalami kesusahan hidup. Tidak selamanya antara kesengsaraa hidup berbanding lurus demgan lesalehan seseorang. Justru apabila kota berlaca pada cerita Ayub orang yang saleh yang akan mendapat pencobaan hidup. Ayub menerima "hukuman" bukan karena Ayub melakukan suatu kesalahan justru karena hidupnya benar dan kudus Ayub menderita sepetti apa yg kita baca diayat 1 dan 2 Allah justru sengaja membiarkan iblis mencobain Ayub. Berkaca dari hal ini siapakah kita yg komplain kepada Tuhan terhadap pencobaan2 yg kita alami, kita tdklah seperti Ayub yg tdk berbuat dosa walapun keadaa sekeliling tdk memungkinkan. Hal rohani harus bisa kita pisahkan dari hal jasmani. Tuhan berbicara tentang hal rohani jangan kita bicara tentang jasmani. Kita yg harus mrnyesuaikan frekwensi kita bukannya Tuhan.

Selasa, 03 Januari 2017

Ayub 7

Ayub 7:16 (TB) Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja. http://www.bibleforandroid.com/v/bec601df2a5d.
Akhirnya Ayub terbawa dalam kedukaannya juga dan berharap lebih baik dia mati saja. Apa yang Ayub katakan memanglah benar adanya bahwa hidup ini hanya singkat seperti tarikan nafas saja tetapi disini terlihat Ayub berkelu kesah akan hidup yg dia jalani, sayapun merasa saat ini seperti ini adanya, saya sering merasa frustasi karena tdk kuasa untuk menolong istri saya keperluan rumah saja sulit saya bantu, semua tergantung istri saya dari mengganti bolam lampu hingga ada kebocoran air, Tuhan aku percaya Engkau tahu semuanya yg terjadi. Jadi segeralah datang dan tolonglah saya yang lemah ini. Amin

Ayub 6

Ayub pasal 6, kekesalan Ayub terhadap sahabat2nya. Sebenarnya Ayub bukan hanya kesal terhadap sahabat2nya tetapi juga trrhadap Tuhan dengan banyaknya perkataan Ayub yg dimulai dari apakah ... menunjukan bahwa banyak kebingungan Ayub akan hidup ini dia merasakan ketidak adilan hidup seolah olah Ayub yang hidup dalam kesalehan tetapi toh mendapat ganjaran yang begitu berat, dia mulai melihat bahwa jalan yg Tuhan beri seolah olah tidaklah adil dan Ayub melihat ini semua. Sayapun terkadang sama seperti Ayub, aku mempertanyakan dimana keadilan Tuhan, aku lupa bahwa itu adalah haknya Tuhan, Dia telah memberi keselamatan buat saya itu juga sebuah anugerah Tuhan buat saya dan tidak ada satu orangpun yang mempertayakan hal itu kenapa harus saya ?

Senin, 02 Januari 2017

Ayub 5

Ayub 5:17 (TB) Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. http://www.bibleforandroid.com/v/394f7bca60d7.
Teguran Allah itu seperti apa ? Apakah dengan  sakit penyakit atau kesulitan hidup atau seperti apa, aku tdk tahu ? Aku ingin percaya dengan ayat ini tetapi sulit aku pahami, mengingat tdklah mudah apa yg sedang aku alami saat ini. Apakah sakit yg aku alami aku hrs berbahagia ? Sampai berapa lama lagi aku hrs menanggung beban ini, apakah Engkau mau menyembuhkan saya ? Ataukah aku harus mengalami sakit ini sampai akhir hidupku tetapi satu hal yg aku mengerti bahwa rancanganMu adalah yg terbaik utkku, aku ingin berserah sepenuhnya pada rancanganMu untukku. Walaupun saat ini sangat berat bagiku, aku mau tetap percaya pada firmanMu walaupun berat. Amin

Minggu, 01 Januari 2017

Ayub 4

Ayub 4:6 (TB) Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu? http://www.bibleforandroid.com/v/b7220f35f2e7
Apapun dan siapapun teman Ayub, perkataannya benar ? Inilah seharusnya yang menjadi harrapkan dan sandaran kita. Kita memasuki tahun yang baru yaitu tahun 2017, entah apa yg terjadi ditahun ini, apakah keadaan lebih baik atau sebaliknya lebih  buruk. Tetaplah Allah yang menjadi harapan kita niscaya kita tidak takut sebab Tuhanlah yg menopang kita. Dan inilah yang akan menuntun kita untuk hidup benar, hidup saleh seperti Ayub walaupun keadaan sekeliling tdk memungkinkan, walaupun berat. Tuhan yg akan memampuhkan kita. Amin