Yohanes 8:52 (TB) Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
Kalau kita tetap melakukan firman Allah maka kita tdk akan mati melainkan akan hidup utk selamanya. Bukankah ini yg kita mau yaitu hidup utk selama lamanya, hanya satu syaratnya yaitu tetap melakukan apa yg telah difirman oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Menuruti firman Kristus apakah suatu perbuatan baik ? Tentu saja, jadi apaksh utk menjadi selamat apakah tdk cukup percaya saja ? Ya tentunya kita hrs percaya tetapi bersamaan dgn percaya kita juga hrs melakukan apa yg telah difirmankan Yesus. Kita wajib mengambil langkah, jadi jangan ada yg berkata keselamatan kita atas perbuatan baik kita, itu seperti kita jatuh dalam lubang dan ada orang di atas menjatuhkan tali dari atas utk mengangkat kita, kita hanya diminta untuk berpegangan pada tali tersebut dan orang yg di atas tersebut yg akam mengangkat kita. Jadi kita tdk bisa mengklaim itu karena usaha kita, kita hanya bekerjasama dgn orang yg mengakat kita. Semua kredit hrs diberikan ke pada orang yg telah mengangkat kita. Amim
Senin, 18 September 2017
Hidup untuk selamanya
Tandanya seorang Murid
Yohanes 8:31-32, 34 (TB) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
Ayat ini merupakan salah satu yg begitu jelas dan gamblang bagai itu seorang murid Yesus, apa yg dia harus lakukan dan menjadi. Yaitu tetap berada di dlm firman yg maksudnya hrs tetap melakukan firman Tuhan, saat kita tdk lagi melakukan apa yg firman katakan berarti kita tdk lagi menjadi muridNya. Atau kita sebenarnya bukanlah orang yg singguh2 merdeka. Amin
Minggu, 17 September 2017
Anak = Bapa
Yohanes 5:23 (TB) supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Pada masa itu tentu sulit bagi orang2 dimasa itu untuk mengakui dan menghormati Yesus/ Anak sebagai Allah untuk menghormati Allah Bspa tdk ada masalah bagi mereka tapi Yesus datang dan mdngaku diriNya sebagai Allah inilah yg sulit bagi mereka. Kita dizaman ini amatlah beruntung karena kita bisa prrcaya bahwa Yesus adalah Allah dan itu tdklah mudah bagi orang2 kristen pada abad pertama untuk membuatnys jelas dan mudah bagi kita. Kita berhutang kepada orang2 kristen pada abad pertama karena nyawa merekalah menjadi taruhannya.
Tuhan bisa gunakan siapa saja.
Yohanes 4:39 (TB) Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Perempuan Samaria yg tdk dianggap orang atau bahkan dikenal dengan perempuan sundal yg mempuynyai banyak suami, bisa dipakai oleh Tuhan menjadi alatnya utk menjadi pemberita kebenaran tentu kitapun bisa digunakan oleh Tuhan. Asal saja kita mau, kuncinya adalah kerelaan kita untuk dipakai olehNya. Amin
Murid Yesus
Kenapa saya mengupas ini karena saya terusik oleh banyak orang kristen yg menyebut dirinya seorang murid Yesus tetapi hidupnya sangat jauh dari apa yg ditulis atau dikatakan Yesus selama Dia hidup dalam dunia ini. Lebih mengutamakan dirinya atau keluarganya lebih dari Yesus sendiri. Kita akan melihat dari kata2 Yesus sendiri, karena sewaktu Yesus berada di dlm dunia ini banyak kali Dia menyebutkan kriteria2 orang seperti apa yg layak menjadi murid Dia.
1. Mat. 10:37 tentang kasih
Secara naluri maka lebih mudah bagi kita utk mengasihi keluarga kita dari pada mengasihi orang lain termasuk Yesus, tetapi Yesus katakan kalau kita mengasihi saudara lebih dari pada kita mengasihi Dia maka kita tdk layak atau tdk pantas menjsdi muridNya. Lalu apa implikasinya pada kita
Terang Dunia
Yohanes 8:12, 15-16 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorang pun, dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
Yesus menyebut dirinya terang dunia. Memang benar dan dunia saat itu memang sedang berada di dlm kegelàpaan. Terang dunia yg akan menerangi dunia ini
Jumat, 08 September 2017
Sungguh besar Allah kita
Yohanes 1:3 (TB) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Ayat ini menunjukan pada kita betapa sungguh berkuasanya Allah kita. Dia yang menciptakan segala sesuatu. Dialah Yesus Allah anak, pribadi Allah yang kedua. Jadi untuk apa kita takut, karena tentu kita anak2Nya padti akan Dia jaga dan lindungi oleh apapun yg akan menghancurkan kita. Tugas kita adalah memastikan kita tetap di dalam Dia serta melakukan apa yg Dia ingin kita melakukannya serta menjauhi apa yg menjadi larangannya. Tuhan Yesus yg kita sembah yg merupakan pribadi kedua dari Allah, menciptakan semuanya, wow. Untuk apa Dia ciptakan segala sesuatu kalau bukan untuk kita manusia, jadi jangan merusaknya. Selain berkuasa Dia juga sungguh amat baik, karena semuanya Dia pikirkan dengan sangat detail dan sempurna seperti yg kita lihat dan rasakan. Amin