Minggu, 16 Juli 2017

Kontradiksi ?

Mazmur 5:1-5, 7-8, 11-12 (TB) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud. (5-2) Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku. (5-3) Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa. (5-4) TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. (5-5) Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. (5-6) Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan. (5-8) Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. (5-9) TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku. (5-12) Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. (5-13) Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Sepertinya keadaan Daud berbeda dgn keadaan yg mengenakan Daud, sampai2 meminta Tuhan untuk segera menjawab dan menolong, " berila telingaMu " suatu ungkapan sepertinya Tuhan membiarkan Daud. Sendiri menanggung beba yg Daud tdk sanggup menanggunggnya. Tetapi diakhir ayat ini, dia tahu dan percaya bahwa Tuhan mendengar dan tahu semuanya, dan Tuhanlah yg menolong dan memagari dgn perisai yg kuat. Tuhan demikian juga saya ini, aku menderita dan sakit, jawablah teriaku minta tolong. Aku tdk sanggup lagi. Saya tahu bahwa saya orang yg " busuk " tetapi aku ingin dibenarkan oleh kuat kuasaMu, Engkau tahu hatikuTuhan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar