Jumat, 03 Juni 2016

Cermin

Ada pepatah lama mengatakan " Buruk rupa cerrmin dibelah '" yang artinya salah kita sendiri tetapi menyalahkan orang lain. Saya teringat 2 buah ayat dalam.Firman Tuhan di 2 Tim.3:16-17 Firman Tuhan merupakan sebuah cermin buat kita. Apakah benar kita menggunakan Alkitab sebagai cermin untuk.kita atau ada yang salah jari kita sibuk menunjuk diri orang lain yang salah? Tuhan yang menciptakan kita sudah memberikan buku penuntun untuk kita turuti. Saya yakin setiap pencipta pasti menyertakan sebuah buku petunjuk atau penuntun untuk dituruti agar maksimal dalam pemakaian dan untuk menghindari hal-hal yang bisa merusak atau mencelakan pemakainya, seperti hp, TV, mesin cuci hingga kipas angin, bahkan.barang termurah sekalipun memilikinya apalagi manusia yang harganya sangat mahal tersebut jika kita menilainya sebagai sebuah barang, padahal sebenarnya manusia tidak ternilai harganya.  Tetapi apakah.kita menggunakan cermin Firman Allah untuk membuat diri kita lebih berguna bagi orang lain?  Atau mencari mudahnya nyaitu menunjuk orang lain yang bersalah, marilah kita bercermin dari Alkitab dan berusaha untuk memperbaiki diri, niscaya dunia ini akan lebih baik. Mulailah dari diri.kita sendiri lalu keluarga kita dan kemudian lingkungan kita dan pada akhirnya dunia. Mulailah dari hal hal kecil, misalnya antri membeli tiket, antri di jalan. Mematuhi rambu-rambu yang sudah dibuat dan lain sebagainya. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar