Lukas 4:1-13 (TB) Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Amat menarik karena di ayat ini diceritakan bahwa Yesus saja yg penuh dgn roh kudus tdk luput dari cobaan iblis, berarti jelas tdk ada korelasi antara pencobaan dgn lemah iman, justru kadang kala dimasa masa puncak iman seseorang, orang tersebut menerima pencobaan yg berat. Cerita ini mengajar pada saya arti sebuah pencobaan, jangan berkecil hati saat pencobaan menghampiri, mungkin Tuhan sengaja membiarkan semua ini terjadi, Tuhan ingin menunjukan kuasaNya pada kita,
Minggu, 28 Mei 2017
Yesus dicobai
Rabu, 17 Mei 2017
Alasan kita dipanggil menjadi murid Tuhan Yesus
Efesus 1:4 (TB) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Tulisan Paulus di sini bukan berati Tuhan yang menentukan seseorang selamat atau tdk. Paulus sengaja menuliskan ini pertama tama kita yg terpilih oleh Tuhan agar jangan menjadi sombong dan menganggap kita itu berarti, kita juga harus mengacu pada ayat2 yg lainnya bahwabTuhan memberi kebebassn pada setiap individu Video Mix - Lagu rohani kristen: untuk memilih tanpa ada paksaan. Jadi pada hakekatnya kita harus bersyukur sensntiasa atas apa yg saat saya yakini. Karena saya sebenarnya tidak layak tetapi Tuhan layakan itu seperti Tuhan telah tentukan atau Tuhan yang pilih saya untuk menjadi milikNya, Amin
Senin, 15 Mei 2017
Terutama teman seiman
Galatia 6:2, 5, 8-10 (TB) Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Firman Tuhan disini bukan berarti kita boleh membenci teman tidak seiman. Firman Tuhan tidak bisa dipisahkan dengan ayat2 yg lain dan mengacu pada saat Firman itu diucapkan. Kondisi sosiologis dan psikologi saat itubagaimsna. Sangat disayangkan kalau para hakim yg menghakiimi Ahok mengutip ayat ini guna menjerat Ahok. Karena maksud FT di sini , kita umat Kristen harus tetlebih dahulu harus saling mengasihi karena bagaimana mungkin kita bisa mengasihi orang lain apabila sesama kita saja tidak saling mengasihi satu dengan yang lain, target dari mengasihi dlm ajaran Tuhan Yesus adalah mengasihi musuh dan berdoa untuk mereka. Jadi intinya kalau kita tidak bisa mengasihi teman seiman kita dengan segala kekurangannya bagaimana mungkin kita bisa mengasihi musuh kita.
Kita hrs belajar mengasihi dari hal2 yg mudah dahulu baru kita berhasil dan mampuh untuk berbuat hal2 yg benar dan sulit. Marilah kita mengasihi musuh2 kita. Serta belajar dahulu dari hal2 kecil. Kondisi saat itu juga saat2 sulit, karena kaum Israel yg sedang dalam keadaan dijajah bangsa Roma, jadi memang saat itu memang sangat dihutuhkan persatuan dan saling membantu agar orang2 di luar kumpulan murid2 Yesus bisa melihat dan pada akhirnya bisa menerima Yesus. Amin
Minggu, 07 Mei 2017
Minta
Matius 7:7-11 (TB) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Tuhan kita Yesus mengatakan " mintalah " maka akan diberikan padamu. Ada usaha kita untuk meminta, tetapi bagaimana apabila sudah meminta tdk atau belum diberi, maka apa tindakan kita ? Tuhan Yesus di ayat2 yg lain mengatakan terus dan terus meminta sampai Tuhan kita mengabulkannya. Tuhan tolonglah saya ini, kuatkan saya untuk terus menerus dan tidak jemu2 untuk terus menerus meminta kepadaMu. Karena ada saatnya aku lemah dan ingin menyerah, ada saatnya aku ingin menyerah tetapi ayat ini menguatkan dan mrngingatkan pada saya " jangan " menyerah. Tuhan itu adalah Tuhan yg baik. Dan Dia pasti akan mengabulkan permohonan kita, apalagi yg saya minta adalah yg baik dan yg terpenting adalah bertujuan untuk memuliakan Engkau. Dan Engkau tahu kapan waktu yg tepat untuk mengabulkannya. Dan Engkau tahu apa permintaan saya ini, sekalipun saya tidak mengatakannya. Karena aku percaya Engkau tahu hatiku. Amin
Sabtu, 06 Mei 2017
Kuatir
Matius 6:15, 25-34 (TB) Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Membaca janji ini sungguh menguatkan saya, agar saya tidak perlu kuatir akan hidup ini. Tuhan memberi perumpamaan yg sangat kontras yg mudah dimengerti yaitu burung2 dan bunga bakung yg Tuhan pelihara hidupnya serta mengatakan saya lebih berharga dari burung atau bunga tersebut. Tuhan akan pelihara hidup saya ?
Jumat, 05 Mei 2017
Aktualisasi kasih
Matius 5:43-44 (TB) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. http://www.bibleforandroid.com/v/77e4dc42bb3b
Alkitab bayak kali berkata dan mengatakan bahwa kita harus mengasihi, salah satu ayat di atas, memang tdklah mudah untuk melakukannya. Kecenderungan kita adalah membalas perlakuan orang lain sesuai apa yg dia perbuat pada kita. Dibutuhkan kuasa yang menguasai kita dan Tuhan tahu itu itulah sebabnya Dia berikan Roh Kudus. Roh Kuduslah yg memampukan kita untuk mengaktualisasikan kasih itu. Mari kita senantiasa membiarkan diri kita dipimpin oleh kuasa Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus mustahil bagi kita menerapkan kasih itu. Saya merasa kasih yg ada di dalam ayat ini adalah kasih yg tertinggi yg tentunya kita akan menuju, tetapi ada hal2 kecil yg bisa kita lakukan yang membuat orang merasa dikasihi, misalnya berkunjung ke tempat orang sakit dan memberi penghiburan bagi orang2 yg kesepian dan
Rabu, 03 Mei 2017
Kasih
1 Korintus 13:1-13 (TB) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Kekristenan memang identik dgn apa namanya kasih, bayak kali Alkitab berbicara tentang kasih. Tetapi apa itu kasih, mungkin ayat ini dengan gamblang dan sangat jelas mengatakan apa itu arti kasih yg sesungguhnya. Dengan menjelaskan kasih itu sabar, kasih itu lemah lembuy, kasih itu tdk sombong dan lain sebagainya tetapi kasih itu juga tdk membiarkan ketidak adilan. Contoh yg patut dicontoh tentang makna kasih adalah Yesus sendiri. Kasih itu bukan berarti tdk pernah marah. Beberapa kali juga melakukannya tetapi saya mencatat ada 2 hal.
1. Kalau sudah berkaitan dengan Allah atau Baitnya sepertinya Tuhan Yesus akan membela dgn mati2an, tdk ada kompromi sedikitpun. HatiNya panas dan marah sekali.
2. Kalau berkaitan dgn hal2 kecil atau kelemahaan seseorang Dia akan sabar dan bersikap lemah lembut. Melalui sharing ini saya mengajak untuk kita mencontohi sikap Tuhan kita Yesus Kristus. Amin
Senin, 01 Mei 2017
Doa dengan tidak jemu2
Lukas 18:1-8 (TB) Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Tuhann Yesus mengilustrasikan bahwa tdk selamanya permintaan doa kita dengan mudah, ada kalanya permintaanyg terus menerus diminta, tetapi satu hal yg pasti Tuhan akan menolong. Tetapi tetap berharap pada Tuhan. Tetapi kerap sekali saya pribadi tdk mempunyai ketahanan seperti janda ini, kerap sekali aku ingin meyerah dengan keadaanku, apalagi bila melihat orang2 yg hidupnya tdk benar keadaannya justru ok ok saja sementara orang yb mau berjuang untuk hidup benar hidupnya dalam masalah. Sering aku bertanya ? Mengapa hal ini terjadi, dimana keadilan Tuhan. Apakah Tuhan tdk tahu hal ini semua ? Tentu Tuhan tahu dan Dia berkuasa akan segala hal. Tuhan tolonglah saya yang lemah ini, agar imanku tdk kendur. Amin