Senin, 15 Mei 2017

Terutama teman seiman

Galatia 6:2, 5, 8-10 (TB) Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Firman Tuhan disini bukan berarti kita boleh membenci teman tidak seiman. Firman Tuhan tidak bisa dipisahkan dengan ayat2 yg lain dan mengacu pada saat Firman itu diucapkan. Kondisi sosiologis dan psikologi saat itubagaimsna. Sangat disayangkan kalau para hakim yg menghakiimi Ahok mengutip ayat ini guna menjerat Ahok. Karena maksud FT di sini , kita umat Kristen harus tetlebih dahulu harus saling mengasihi karena bagaimana mungkin kita bisa mengasihi orang lain apabila sesama kita saja tidak saling mengasihi satu dengan yang lain, target dari mengasihi dlm ajaran Tuhan Yesus adalah mengasihi musuh dan berdoa untuk mereka. Jadi intinya kalau kita tidak bisa mengasihi teman seiman kita dengan segala kekurangannya bagaimana mungkin kita bisa mengasihi musuh kita.
Kita hrs belajar mengasihi dari hal2 yg mudah dahulu baru kita berhasil dan mampuh untuk berbuat hal2 yg benar dan sulit. Marilah kita mengasihi musuh2 kita. Serta belajar dahulu dari hal2 kecil. Kondisi saat itu juga saat2 sulit, karena kaum Israel yg sedang dalam keadaan dijajah bangsa Roma, jadi memang saat itu memang sangat dihutuhkan persatuan dan saling membantu agar orang2 di luar kumpulan murid2 Yesus bisa melihat dan pada akhirnya bisa menerima Yesus. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar