Minggu, 06 Agustus 2017

Tinggal di dalam terang

1 Yohanes 1:5-10 (TB) Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Yohanes satu satu Rasul Kristus yg mati diumur tua, walaupun dianya dibuang di pulau Patmos. Bayak para ahli berpendapat mencapai usia 90 tahun, usia yg tdk muda. Banyak pengalaman dan tentunya bayak kebijaksanaan. Mengenal Tuhan Yesus secara dalam, tidaklah heran bahwa Yohanes banyak menulis tentang siapa itu Yesus sebenarnya, salah satunya yg Yohanes ketahui tentang Yesus adalah Dia itu terang, maksudnya adalah tidak ada yg tertutup di dalam diriNya.
Dan kitapun wajib hidup seperti Yesus hidup, tdk ada yg tersembunyi di dalam hidup kita dan mengakui bahwa kita pernah berada dalam kegelapan walaupun kita tdk ingin terus berada dalam kegelan tersebut. Bahwa hanya Tuhan Yesuslah satu satunya yg sanggup membawa kita ke dalam terang, karena Yedus itu sendiri adalah terang itu sendiri. Apakah kita hari sudah hidup di dalam terang itu ? ataukah masih di dalam kegelapan. Marilah kita hidup di dalam terang dan menjadi terang itu agar kita mampuh menerangi hidup orang lain di sekililing kita. Amin

1 komentar: