Ayub 3:1-13 (TB) Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. Maka berbicaralah Ayub: "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. Malam itu — biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat
Akhirnya Ayub tidak tahan lagi, memang kalau dilihat keadaan Ayub cukup wajar kalau Ayub mengeluh mungkin sakitnya yg membuatnya mengeluh. Kehilangan harta dan Anak2nya mungkin masih bisa bertahan tetapi ditambah sakitnya mungkin sekali tidak tertahankan. Karena sakit yg diderita Ayub sungguh luar biasa menyakitkan.
Sakit adalah sesuatu cobaan yg sangat berat siapapun dan apapun kondisi orang tersebut. Serohaninya seseorangpun dalam menghadapi sakit pasti akan berbeda dan bisa berpikir lain dan hal itu adalah hal yg wajar.
Tetapi tentunya jangan lama dan membiarkan hal itu terjadi, cepat2 meminta pertolongan. Ayub memiliki sahabat yg peduli terhadap dia, walaupun nasehat yg diberikan oleh sahabatnya tdk sesuai dengan harapan Ayub tetapo sahabat Ayub peduli dan berusaha membantu. Krpedulian itu yg diprerlukan, wujud kepedulian yg dibutuhkan, walsupun tdk pandai berkata kata tetapi kepedulian itu perlu.
Kamis, 29 Desember 2016
Ayub 3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar