Rabu, 15 Maret 2017

Iman

Ibrani 11:24-27 (TB) Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Iman identik dengan pengorbanan, bukan kata2 saja selanjutnya buku Ibrani 11 ini memggambarkan kepada kita suatu pengorbanan sekaligus tantangan. Contohnya Musa dia rela menderita dengan umat Tuhan dari pada hidup enak menjadi putra raja, Tuhan tdk ada minta utk Musa meninggallan istana Firaun yg megah. Itu semua Musa lakukan atas inisiatifnya sendiri. Apakah kita orang2 yg berinisiatif sendiri, yg penting untuk Tuhan dan umatNya, kepentingan pribadi dikesampingkan demi memuliakan Kristus. Tuhan tolonglah saya agar menjedadi salah satu orang2 yg disebut di sini, dicstat namanya karena mempiyai iman. Mungkin kita memandang Musa rdk wise, bukankah dengan tetap berada dlm istana Musa justru bisa memenangkan orang2 istana, tetapi itu semua Musa tdk ambil karena bisa saja Musa menjadi terlena atas kemewehan Mesir dan melupakan umat Tuhan, Musa mengambil langkah iman dan bertindak. Lalu orang2 seperti Rahab, Gideon, Samson dan lain sebagainya adalah orang2 yg rela mempertaruhkan hidupnya deminTuhan serta orang2 pilihan Tuhan.
Amin

1 komentar:

  1. Thanks bro. Amin, Musa menganggap Kristus lebih berharga dari kekayaan Mesir

    BalasHapus