Jumat, 21 April 2017

Apakah Uria seorang suami yang baik ?

2 Samuel 11:1, 11-13 (TB) Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem. Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!" Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya. 
Mari saya mengajak anda melihat dari sisi yg lain, pertama tama apakah rumahnya jauh dari istana raja ? Tentu tdk karena Daud saja bisa melihat istrinya lagi mandi. Tetapi jawaban Uria begitu toleran dan seolah olah sangat menjunjung tinggi Allah dengan tabutnya. Sebenarnya Uria dan Betsyeba mungkin belum lama menikah ini ditandai dgn 2 hal, 1. Betsyeba masih cantik.. 2. Mereka belum memiliki anak. Jadi bisa dikatakan Uria seorang suami yg tdk baik,  Mungkin antara Uria dgn istrinya llagi berantem. Kslau Uria seorang suami yg baik tentu menunggu nunggu kapan saatnya pulang dari Medan pertempuran, agar bisa pulang ketemu sama istrinya. Apalagi rajanya sdh memberi ijin bahkan menyuruh untuk pulang ke rumah. Mungkin bagi banyak orang yg dipanggil pulang dari medan pertempuran, inilah saatnya. Uria seolsh olah seorang patriot sejati dgn mengatakan dia tdk akan pulang ke rumah karena tabut Allah dan teman2nya ada di medan pertempuran sementara dia enak bisa ke rumah dan bertemu istri, bahkan tidur dgn istri. Tetapi saar Daud mengajak makan dia ok saja bahkan sampai mabuk.
Pelajaran apa yg bisa kita ambil dari sini ? Apakah kita masih rindu dan cinta tdk dengan istri kita ? Masih adakah benih2 rindu saat lama tdk ketemu dgn istri kita, mari pupuk kembali benih2 cinta itu. Mungkin dating berdua bersama istri atau merayakan moment2 indah bersama istri, semoga cerita ini bermanfaat bagi kita. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar