Kamis, 06 April 2017

TANTANGAN

Keluaran 5:4, 16-19, 21-22 (TB) Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!" Jerami tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah." Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN! Jadi sekarang, pergilah, bekerja! Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan." Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari." lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami." Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus?
Tentunya ini di luar dari eskpektasi Musa, dia mau memolong dan meneruskan apa yang hrs Tuhan katakan, saya tdk percaya mengikut Tuhan akan mulus2 saja, kalau benar2 kita mau menegakan kebenaran tantangan pasti ada. Tapi akhir dari pergumulan dan tantangan itu adalah indah dan bagus buat kita, jangan cepat menyerah teruslah bergumul dan meminta kepada Tuhan agar Dia bebaskan kita. Sama saja seperti saat ini, disaat kita mau menolong sesorang kita akan disalahkan dan mungkin juga lebih parah dari itu. Ada yang memang orang yg mau ditolong itu berterima kasih, tetapi kita wajib menerima apa saja, kita rela manapun yg nanti kita akan terima. Karena Tuhan pasti akan memperhitungkan semuanya. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar