Filipi 3:1-2, 4-8 (TB) Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan. (3-1b) Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu. Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Inilah pendapat dan perasaan Paulus bahwa apa yg selama ini dia usahakan dan kejar adalah sampah adanya, itu setelah ia menemukan Tuhan. Mulai dari saat Paulus dilawat Tuhan hingga dia wafat kita tahu hidupnya hanya didedikasikan untuk Tuhan saja. Pauluslah orang yg paling banyak menulis PB dari semua rasul yg ada. Tidaklah heran Paulus menjadi rasul yg sangat efektif, hatinya benar2 luar biasa utk Tuhan. Karena pencapaiannya selama ini tdklah mudah TETAPI dia berkata semuanya itu sampah belaka. Mungkin apabila ia tdk menjadi murid Yesus jabatanndan kedudukan yang tinggi telah menanti Paulus, tetapk dia r6ela melupakanmitu semua bahkan rela menderita utk Tuhan. Dan yg paling mencengangkan bahwa dia bersuka cita serta mengajak murid2 yg lain tetap di dalam sukacita walaupun memang tdklah mudah utk itu semua.
Amin
Selasa, 04 April 2017
Sampah?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar