2 Korintus 7:10-11 (TB) Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.
Ada 2 jenis duka cita. Satu ysng datang dari Allah dan satu lagi yang dari dunia ini. Kedua jenis duka cita ini amatlah berbeda dan dapat dirasakan. Duka cita yang dari Allah pasti membawa pertobatan dia tdk hanya menyesal tetapi adanya kesungguhan besar untuk bertobat, adanya perasaan jengkel terhadap dosa yg dilakukan, adanya kegiatan dalam upaya memerangi dosa tersrbut dan rela dihukum apapun akibat dari perbuatan dosa tersebut
Jumat, 30 Desember 2016
Pertobatan yang sejati
Kamis, 29 Desember 2016
Ayub 3
Ayub 3:1-13 (TB) Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. Maka berbicaralah Ayub: "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. Malam itu — biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat
Akhirnya Ayub tidak tahan lagi, memang kalau dilihat keadaan Ayub cukup wajar kalau Ayub mengeluh mungkin sakitnya yg membuatnya mengeluh. Kehilangan harta dan Anak2nya mungkin masih bisa bertahan tetapi ditambah sakitnya mungkin sekali tidak tertahankan. Karena sakit yg diderita Ayub sungguh luar biasa menyakitkan.
Sakit adalah sesuatu cobaan yg sangat berat siapapun dan apapun kondisi orang tersebut. Serohaninya seseorangpun dalam menghadapi sakit pasti akan berbeda dan bisa berpikir lain dan hal itu adalah hal yg wajar.
Tetapi tentunya jangan lama dan membiarkan hal itu terjadi, cepat2 meminta pertolongan. Ayub memiliki sahabat yg peduli terhadap dia, walaupun nasehat yg diberikan oleh sahabatnya tdk sesuai dengan harapan Ayub tetapo sahabat Ayub peduli dan berusaha membantu. Krpedulian itu yg diprerlukan, wujud kepedulian yg dibutuhkan, walsupun tdk pandai berkata kata tetapi kepedulian itu perlu.
Selasa, 27 Desember 2016
Ayub 2
Ayub 2:10-13 (TB) Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Téman, dan Bildad, orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit. Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorang pun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.
Inilah yg membuat Ayub menerima dgn sabar apa sedang menimpa Ayub. Hidup ini tdk selamanya mudah dan sesuai dengan harapan kita ada kalanya hidup ini payah, bukannya kita berbuat sesuatu yg salah atau sesuatu yg tdk menyenangkan Tuhan disaat inilah kita hrs punya pikiran seperti Ayub yg dalam situasi yg amat berat bahkan sahabat2nya tdk mengenali Ayub lagi tetapi Ayub bersikukuh bahwa kita tdk boleh berbantah dgn Tuhan apa yg kita terima saat ini, yg tdk sesuai dengan harapan kitapun hrs dengan sukacita dan tetap bersyukur apapun yg diberikan Allah, pastilah ada hal baik dibalik hal buruk yg terjadi. Pertanyaanya apakah kita sisp ? Tahun depan sudah didepan mata, mungkin keadaan tdklah sesuai dgn harapan kita ? Mari kita bersiap diri dengan lebih mendekatkan diri ke Tuhan agar kita memiliki hati seperti hatnya Ayub dan berkata apapun yg terjadi pada kita kita tdk menyalahkan Tuhan dan keadaan. Amin
Senin, 26 Desember 2016
Ayub
Ayub 1:1, 21-22 (TB) Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
Iman Ayub benar2 dicobai dan dia tetap teguh, tdklah mudah menerima cobaan seperti ini Ayub sanggup karrna dia saleh dan menjahui kejahatan serta percaya bahwa Tuhan yang pegang kontrol dlm segala galanya, Ayub mengenal betul siapa Tuhannya. Pencobaan bisa datang pada siapa saja tetapi pengenalan akan Tuhan yang akan membedakan sikap kita dalam menerima pencobaan itu.
Rabu, 21 Desember 2016
Kelahiran Tuhan Yesus
Matius 2:16-18 (TB) Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
Kelahiran Yesus bukan saja membawa sukacita tetapi duka yang mendalam bagi keluarga yang memiliki anak usia 2 thn kebawah. Tidak tahu ada berapa banyak keluarga yg memiliki anak2 seusia itu tetapi bisa dibayangkan betapa berdukanya ayah ibunya. Tetapi hal ini kurang populer utk bahan kotbah, orang2 lebih tertarik dgn sukacita Natal yaitu Tuhan datang utk membebasakan manusia dari hukuman dosa dan itu memang benar adanya, saya hanya mau berkata bahwa sebenarnya bukan hanya Yusuf dan Maria serta bapa di Sorga yg berkorban tetapi banyak orang2 lain lagi yg namanya tdk tercantum dalam Alkitab. Saya hanya ingin menunjukan betapa mahalnya harga keselamatan kita, kita patut bersyukur karenanya.
Kamis, 08 Desember 2016
Berbuat baik
Galatia 6:1, 9-10 (TB) Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. http://www.bibleforandroid.com/v/d4e74f22002d Paulus mengajarkan pada kita untuk tidak jemu jemu berbuat baik tetapi Paulus lebih menekankan kepada saudara saudara seiman. Paulus disini tdk mengatakan kalau tdk seiman jangan berbuat baik terhadap mereka, Paulus hanya memberi penekanan untuk berbuat baik kepada saudara2 seiman. Ini bukan tanpa alasan. Karena pada waktu itu orang2 Kristen menerima penganiayaan berat dari penguasa saat itu nyaitu orang2 Roma, jadi penting sekali untuk sesama Kristen untuk berbuat baik sesama Kristen untuk menunjukan kasih satu sama lainnya. Wajarkah Ayub berkeluh kesah terhadap apa sedang menimpa Ayub ? Bagaimana Tuhan melihat ini semua apakah Dia bangga akan Ayub ? Kalau melihat ayat 6 ini tentunya Tuhan pantas bsngga kepada Ayub, walaupun sebelumnya mungkin Allah kuatir saat Ayub menyesal sudah dilahirkan dan mengutuk hari kelahirannya tetapi pada akhirnya kemenangan ada dipihak yang benar. Bagaimana dengan kita hari ini, apa yang membuat Tuhan bangga akan kita. Apalah karena kita sukses secara materi ataukah Allah berbangga hati karena iman kita yg tdk tergoyahkan sekalipun hidup ini tdk selamanya adil menurur fikiran kita ?
Jumat, 18 November 2016
Pertumbuhan seorang Kristen
1 Korintus 3:2 (TB) Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya. http://www.bibleforandroid.com/v/075eebd00e0d. Menjadi orang Kristen adalah wajib untuk bertumbuh. Itu menjadi wsjib bagi siapa saja. Pertumbuhan disini oleh Paulus mengumpamakan dengan makanan yang kita makan. Agar jelas bagi kita Paulus mengumpamakannya dgn seorang bayi yg sewaktu bayi hanya membuhkan susu dan seiring bertambahnya usia maka tidak hanya susu tetapi mencoba makanan keras. Demikian juga kita sebagai seorang Kristen. Sampai berapa lamakah ? Menurut saya tentunya berbeda beda setiap orang, tetapi menurut saya usia kekristenan 1 tahun adalah usia kekristenan yg sudah dewasa. Artinya sesudah 1 tahun teguran dan tanggung jawab yang semakin besar juga. Firman yg diberi juga berbeda juga. Dalam ini tentu kesabaran adalah kuncinya.
Minggu, 30 Oktober 2016
Tidak semua orang yg beriman pada Yesus akan selamat
Matius 7:21-23 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Ini adalah salah satu ayat yg mengajarkan pada kita bahwa untuk diselamatkan hrs ada perbuatan baik yg manyertainya. Yaitu buah2 yg baik karena kita sdh diselamatkan oleh iman kita, perbuatan kita adalah sebagai tanda kita telah diselamatkan, ini bisa kita pahami mengapa ayat mengatankan ayat di atasnya mengenai buah yg baik. Buah tentu dihasilkan oleh pohon. Pohon mangga hasilnya ya buah mangga, pohon rambutan hasilnya ya buah rambutan. Ini tentunya sebuah proses demikian juga kita sebagai orang Kristen yang sudah diselamatkan tentu melalui proses kita menghasikan buah2 kebaikan atau merupakan wujud rasa syukur atau merupakan tanda bahwa kita telah diselamatkan. Dalam bukunya Yakobus menjelaskan bahwa iman dan perbuatan membuat kita selamat. Disini Yakobus mengatakan beriman dulu baru perbutan yang meyertai iman itu. Atau Yakobus mengatakan iman dan perbuatan bekerja sama untuk menghasikan suatu perbuatan2 baik. Dalam Yak.2:17 Yakobus mengatakan iman yg mati kalau iman itu tdk disertai oleh petbuatan baik dari kita yg sdh diselamatkan. Sungguh suatu yg bertolak belakang apa yg dikatakan tentang orang2 yg beriman Ibr. 11:1-32 bukankah mereka semuanya justru perbuatan merekalah yg menunjukan iman mereka atau tanpa perbuatan mereka bukanlah orang2 yg beriman. Seperti Abraham dan yang lainnya.
Rabu, 19 Oktober 2016
Kasih part 2
Untuk membicarakan topik ini tdk akan cukup untuk dibahas terlalu luas dan lebar. Karena inti dari Alkitab itu sendiri, baik itu kasih Allah akan manusia maupun kasih manusia untuk Allah serta kasih manusia untuk sesama manusia. Alkitab banyak sekali memuat topik ini, baik PL maupun PB. Seperti Mat.5:34-35 bahkan musuh kita sendiri merupakan objek kasih yang Yesus harapkan bagi pengikutnya. Tetapi hal seperti hanya bisa diwujudkan apabila kita tidak mengadihi Tuhan terlebih dahulu.
Selasa, 18 Oktober 2016
Kasih
1 Korintus 13:1-8 (TB) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Inilah kasih itu, tentu tdk mudah menerapkannya dalam kehidupam sehari hari apalagi mengadihi orang2 yang terang2an tidak mengasihi kita. Tetapi justru saat inilah kita mewujudkan kasih itu, disaat orang2 membalas perbuatan jahat orang terhadap satu dengan yg lainnya kita tampil justru berbuat kebaikan terhadap orang2 yang betbuat jahat. Itu seperti menaruh bara api di atas kepalanya. Ayat lain berkata. Jadi sebenarnya tidaklah mudah untuk menjadi seorang kristen yang sungguh2, memang keselamatan adalah anugrah dari Tuhan. Tetapi Tuhan memberikan kita keselamatan adalah utuk berbuat baik. Dan dari ke-3 yg besar antara iman, pengharapan dan kasih. Kasih adalah yang terbesar. Kasih juga bukan hanya kata2 saja tetapi perlu diwujudkan dengan perbuatan nyata. Semoga Roh Kudus memampukan kita untuk mengasihi, kita butuh Roh Kudus untuk memampuhkan kita karena kita seorsng diti tdk akan mampuh mewujudkannya. Amin
Senin, 17 Oktober 2016
Menjadi seorang yg membuat orang lain bersuka cita
Filipi 4:1-6 (TB) Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih! Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan. Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Walaupun Paulus begitu terhibur akan Jemaat Filipi tetapi tetap saja ada hal2 lain yg Paulus menegur mereka nyaitu agar mereka tetap bersatu dan jangan kuatir. Bahkan sampai 2 kali Paulus berkata jangan kuatir bahkan dengan segala keadaan mereka diharapkan tetap bersuka cita. Jadi memang tidaklah mudah hidup pada masa itu ancaman dari luar begitu keras. Bahkan secara khusus Paulus menasehati Euodia dsn Sintikhe. Mungkin mereka berdualah yang memimpin Jemaat Filipi saat itu, juga terhadap Sunsugos yang mungkin orang yg terpandan di Jemaat Filipi saat itu. Amin
Minggu, 16 Oktober 2016
Apa yang orang ingat akan kita ?
Filipi 1:4-5 (TB) Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
Jemaat di Filipi menjadi suka cita Paulus sehingga setiap kali Paulus berdoa Paulus mengucap syukur atas hal itu, tantangan buat kita hari ini apakah orang lain atau Pemimpin kita bersuka cita saat dia menhingat kita dalam doanya atau menjadi kuatir dan cemas setiap kali orang tersebut mengingat kita dalam doanya .pada ayat 5 jelaslah bagi kita apa yang membuat Paulus bersukacita, yaitu berita Injil, yang bartinya Jemaat di Filipi tetap focus pada berita Injil bukan focus akan hal hal lain yang bisa menjadi penghambat berita Injil. Focus akan berita Injil dari hari pertama mereka menerima Injil hingga saat Paulus menulis surat Filipi. Pada mass itu saya percaya mudah sekali Jemaat di Filipi ini focus pada masalah masalah pribadi mereka lebih dati berita Injil, karena tentunya merekapun tidak luput akan masalah2 mereka, karena mereka adalah jajahan Roma yang kejam.
Sabtu, 15 Oktober 2016
Kebenaran dan Kasih
2 Yohanes 1:3 (TB) Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita dalam kebenaran dan kasih.
Kebenaran dan kasih mutlak ada dalam diri seorang kristen. Apabila hanya memiliki kasih maka orang tersebut akan menjadi seseorang yang kompromi akan dosa dan membiarkan dosa tersebut dan apabila hanya memiki kebenaran saja maka orang tersebut akan menjadi seseorang yang kejam dan menghakimi. Jadi kasih dan kebenaran hrslah sejalan dan kedua hal tersebut mutlak melekat dalam diri seorang kristen. Mudah ? Tentu saja tdk tetapi kita hrs belajar .....
Kasih
2 Yohanes 1:1 (TB) Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran,
Kalau seseorang belum mengetahui atau mengenal maka orang tersebut bisa dipastikan tidak bisa mengasihi hanya orang yang sdh mengenal kebenaranlah yg bisa mengasihi. Apa itu kebenaran ? Dan apa itu kasih ? Kebenaran hanya didapat dari Firman Tuhan sendiri atau Tuhan Yesus. Sedangkan kasih adalah semua yg ditulis di Kor.13 tentang kasih. Inilah maksud dari Yohanes di 2 Yoh. 1 . Jadi kalau kita mau punya kasih tidak ada kata lain selain kita mau meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkannya FirmanNya ( Maz 1)
Jumat, 07 Oktober 2016
Jangan Egois
Filipi 2:1-4 (TB) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. http://www.bibleforandroid.com/v/9a5396b55cee
Sebagai invidu tentu kita mempunyai keperluan tetapi menuliskan jangan egois dengan menganggap yg lain lebih utama dari yang lain atau berpikir orang lain lehih utama. Kalau kita menganggap orang lain lebih utama maka kasih akan terwujud dan belas kasihan. Karena bagaimana terpuruknya kita masih banyak orang lain yang lebih menderta dari kita sehingga kita bisa bersyukur akan hidup kita. Amin
Rabu, 05 Oktober 2016
Iman berakar dan berdasar di dalam kasih.
Efesus 3:16-17 (TB) Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. http://www.bibleforandroid.com/v/fb77d9e0ad6e
Paulus di dalam surat ke pada Jemaat di Efesus ini mengatakan keiinginan dirinya agar orang2 di Efesus ini imannya berakar dan berdasar di dalam kasih. Sekarang timbul pertanyaannya bagaimana caranya agar iman kita bisa berakar ? Tentu itu yang kita usahakan
1. Menjahui dosa. Semua dosa. Walaupun tdk yg melihat tetapi Tuhan melihat.
2. Membaca firmannya secara teratur. Tetapi bukan legalistik.
3. Berdoa secara teratur. Tetapi bukan legalistik.
4. Mengasihi orang2 lain.
Semua didasarkan kasih Yesus yang Dia telah berikan bagi kita dengan rela di salibkan untuk menebus dosa kita.
Senin, 03 Oktober 2016
Buku Efesus
Bisakah hidup seperti yg Tuhan harapkan dari kita, seperti : mengasihi, bersstu, sabar, rendah hati, lemah lembut dan lain sebagainya seperti yang ada tertulis d pasal 4 -6 dalam buku Efesus ? Jawabnya adalah bisa karena Allah telah memberikan kemampuan tersebut. Yaitu di pasal 1 - 3, seperti perumpamaan mobil kita telah diberikan kunci untuk menghidupkannya. Contoh apa yang Tuhan telah beri kepads kita : segala berkat rohani di dalam Sorga, pengampunan dosa, Dia telah menganugerahkan rohNya dan lain sebagainya. Tetapi kita kerap sekali tertipu oleh iblis yang berkata dalam diri kita tidak apalah sedikit melenceng, Tuhan mengerti kog, atau kitakan masih hidup dalam daging. Jangan mau diperdaya oleh si iblis.
Kesimpulannya : Kita bisa hidup seperti di pasal 4,5 dan6, karena Tuhan telah berikan ke pada kita seperti di pasal 1,2 dan 3. Tidak ada alasan bagi kita untuk hidup kudus, mengasihi dan lemah lembut.
Sabtu, 01 Oktober 2016
Tanda seseorang mengenal Allah.
1 Yohanes 2:3-6 (TB) Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. http://www.bibleforandroid.com/v/41da43fc30c6
Sangatlah mudah untuk menentukan seseorang itu mengenal Allah atau tidak yaitu apakah orang tersebut melakukan firman yang telah dikatakan dalam Alkitab, kalau orang tersebut tidak melakukan firman Allah tetapi mengatakan dengan mulutnya sebenar orang tersebut telah berdusta. Dan didalam diri orang tersebut tidak ada kebenaran. Apa itu perintah Allah ? Sangat banyak, seperti : mengampuni, jangan balas kejahatan dengan jahat pula tetapi mendoakan orang tersebut, jangan mengumpulkan harta di bumi tetapi di Sorga, kasih, panjang sabar dan lain sebagainya, berdoa, membaca Alkitab. Memang tidak banyak ayat yang mengatakan membaca Alkitab adalah sebuah keharusan, mungkin dalam mazmur ada bahkan firman itu harus direnungkan siang dan malam. Dan lagi kalau kita tdk memgaca Alkitab dari mana kita apa2 saja yg termasuk firmah Allah. Pada ayat 6 dikatakan ba,hwa kita wajib hidup seperti Yesus pernah hidup.
Jumat, 30 September 2016
Terang versus Gelap
1 Yohanes 1:2, 5-8 (TB) Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. http://www.bibleforandroid.com/v/ffeabf189c87
Yohanes meminta pada kita agar hidup di dalam terang karena Allah itu terang, berarti barang siapa hidup didalam terang dia hidup bersama Allah. Dijelaskan juga kalau kita hidup di dalam terang artinys tidak lagi hidup dalam kegelapan. Apa artinya hidup di dalam terang ? Artinya hidup kita terbuka dan transparan, luar dan dalam sama tidak ada yang disembunyikan dan transparan dan hidup di dalam gelap adalah sebaliknya. Hidup di dalam terang berarti juga segala sesuatu terlihat dan terbuka. Juga berarti kita berani karena kita tahu kita benar. Mungkin kita merasa malu sejenak kalau kita terbuka akan dosa2 kita tetapi akan bersukacita setelahnya. Saya mengajak kita untuk terbuka dan mengaku dosa satu sama lain agar kita merasa lega karena tidak ada yang kita sembunyikan. Memang dibutuhkan satu keberanian, tetapi percayalah kita akan merasa lega setelahnya kalau tidak tentunya Yohanes tidak mengajak kita untuk hidup di dapam terang dan mengaku dosa satu dengan lainya. Amin
Senin, 26 September 2016
Mengaku Dosa
1 Yohanes 1:9 (TB) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Dalam buku Yohanes ini banyak sekali digunakan kata " jika ", jika kita begini maka yang kita dapat begini. Berarti disini peran kita menjadi penting. Peran Tuhan mengikuti apa yang kita lakukan. Dalam bahasan kali ini menyangkut doss dan pemgakuan dosa. Saya berdosa, andapun berdosa dan semua orang telah berdosa, Tuhan hanya meminta kita rendah hati mengakui doss yang kita telah perbuat, itu saja yang Tuhan minta nyaitu pengakuan tetapi bukan berarti pengakuan sudah cukup dan kita melakukan lagi tetapi jangan berbuat dosa lagi, pengakuan adalah landasan awal untuk kita melangkah lagi, seperti seorang bayi yang lagi belajar jalan jatuh tidak menjadi penghalan sibayi untuk bangun dan melangkah lagi, kitapun sepstutnya seperti itu saat kita jatuh bangun lagi dan melanglah lagi menuju kesasaran yang kita tuju. Pengakuan dosa pertama tama tentunya kepada Tuhan dan selanjutnya pada orang yang membimbing kita. Bahkan Daud sendiri menuliskan kejahatannya dan dosanya pada semua orang denh0gan membuat sebuah Mazmur trntang betapa tela berdosanya dia saat berbuat mesum dengan istri Uria dan bagaimana dia memperoleh Betsyeba dengan cara yang sangat licik. Tanpa rasa malu perbuuatan tersebut dia sudah lakukan dan bagaimana dia bangkit lagi dari keadaannya yang telah terpuruk.
Sabtu, 24 September 2016
Allah adalah Terang
1 Yohanes 1:5-6 (TB) Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
Allah adalah terang...pernyataan ini menunjukan pada kita bahwa, kitapun harus hidup didalam terang juga. Apa itu terang ? Diayat 6 terang itu dikaitkan dengan kebenaran, jadi arti yang berlawanan dengan kata terang adalah ketidak benaran. Jadi siapa saja yang tidak melakukan ketidak benaran dia hidup di dalam ke gelapan. Tentu saja hidup di dalam kegelapan tidak enak sama sekali, misalnya kita masuk suatu ruangan yang gelap tentu hal yang pertama sekali adalah kita menghidupkan lampu untuk kita bisa nyaman melihat barang2 yang ada dan kita tidak terajtuk dan membuat kita terjatuh karenanya. Tetapi sangat disayangkan hari ini banyak orang tidak hidup dalam kebenaran mereka lebih memilih hidup dalam kegelapan, darimana kita tahu ? Kita bisa ketahui dari hidupnya yang tidak melakukan kebenaran dan cenderung memilih melakukan hal2 yang jahat. Berarti mereka memilih hidup di luar terang atau memilih hidup di dalam kegelapan atau di luar Allah. Bagaimana dengan kita ? Di mana kita hidup hari ini ? Apakah di dalam terang atau di dalam gelap ? Tanda apakah seseorang hidup di dalam kegelapan ? Yang pertama tentunya keterbukaan, karena hidup di dalam terang pastinya segala sesuatu terlihat dengan jelas.
Rabu, 21 September 2016
Ciptaan Allah
Pengkhotbah 8:17 (TB) maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya. Memang sungguhlah benar ayat ini karena sampai dengan detik ini dimana zaman dan teknologi sudah begitu maju tetap saja para ahli masih bingung dan kerap kali berbeda pendapat terhadap ciptaan Allah. Ayat ini menjelaskan pada kita bahwa memang banyak ciptaan Allah masih membingungkan manusia, bukannya Allah menutupi hal tersebut tetapi manusialah yang tidak sanggup untuk meyelaminya, karena manusia adalah terbatas sementara Allah dan tidaklah terbatas. Jadi janganlah salahkan Allah dalam hal ini, karena manusia terhebat sekalipun adalah tetap ciptaan Allah yang terbatas. Sungguh luar biasa Tuhan itu. Bukanlah kita tidak boleh mencari tahu tentang ciptaan Allah, saya hanya mau mengatakan bahwa kalau ciptaan Allah tidak bisa dipahami, itu bukanlah Allah tidak ada atau bukan diciptakan Allah, itu hanyalah manusia yang terbatas kemampuannya untuk mengerti dan memahami Allah. Amin.
Minggu, 18 September 2016
Mengasihi
Matius 5:2, 46-47 (TB) Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
Mengasihi adalah salah satu ajaran Yesus yang sulit penerapannya karena Yesus menekankan mengashi orang yang tidak mengasihi kita tentu sebagai manusia ini sulit, karena kecederungan sebagai manusia tentu kita akan mengasihi orang yang mengasihi kita artinya sebagai manusia akan sulit mengasihi manusia lain yang lain dari kita apalagi orang yang tidak mengasihi kita. Tetapi itulah yang diajarkan Tuhan Yesus, sulit memang tetapi bukan tidak bisa. Dibutuhkan peyangkalan diri untuk itu. Contoh lain untuk menggambarkan kasih adalah orang Samaria yang baik hati yang terkal itu. Mengorbkan waktu, tenaga dan materi. Itulah kasih yang sebenarnya walaupun orang tersebut tidak dikenalnya sama sekali. Bagaimana dengan kita ? Sudahkah kita mengasihi sesuai dengan ajaranNya ?
Kamis, 15 September 2016
Hidup dan kehidupan
Hidup ini tidaklah sebuah ilmu pasti yang 2+2=4, biss saja 3,5,6n atau bahkan 10, kalau hidup seseorang begitu perfect pasti ada yang salah pada orang tersebut, ada orang yang menggambarkan kehidupan seperti sebuah roda pedati yang tidak selamanya seseorang tersebut berada di atas ada kalanya dibawah dan itu adalah benar adanya. Seperti pemazmur katakan dalam Maz.73:4 , sepertinya binggung kog bisa orang2 yang hidupnya kacau tetapi mereka gemuk dan tidak dilanda penyakit atau Salomo dalam Buku Pengkotbah berkata semua sia-sia belaka dan sekali lagi benar. Bukankah kita mengalaminya dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat dan menjadi saksi bagaimana dengsn anak2 kecil yang tidak tahu apa2 mengalami penderitaan demi penderitaan seperti di Palestina misalnya sedang yang korupsi hidup teang, memang ada yang tertangkap tetapi tidak sedikit yang terluput.
Rabu, 14 September 2016
Maksud dan tujuan yang jelas
Roma 1:1 (TB) Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.
Satu ayat saja sudah sangat jelas bagi kita mengapa kita dipanggil dan dikuduskan ysitu untuk memberitakan Injil Allah, tetapi hari ini panggilan ini menjadi kurang jelas. Cek dulu hati kita apakah kita layak memberitakan Injil atau tidak. Maksud saya adalah kita memastikan dan menjaga kekudusan kita baru kita memberitakan Injil. Ini tdk berarti kita tidak memberitakan Injil sampai kita kudus. Kita menjadi kudus sudah sangat jelas bahwa itu pekerjaan Tuhan dan itu telah dikerjakannya bagi kita sekarang adalah bagian kita. Hal ini terjadi pada saya 6 bulan melihat saya sakit adik saya lalu mendoakan saya padahal saya tahu persis keadaan adik saya yang meyimpan dendam dan ke Gereja saja pergumulan bagi dia, pada Roma 1:1 ini Paulus sangat jelas menjelaskan pada kita mengapa kita dikuduskan Allah yaitu untuk memberitakan Injil Allah, pertayaznnya adalah mana yang lebih penting ? Kita menjaga hidup kudus atau memberitan Injil Allah. Menurut saya kedua hal tersebut sangat penting. Paulus disini hanya untuk menjelaskan urutannya
Orang orang Kudus
Apakah orang orang kudus hanya para rasul ? Paulus dalam surat surat menyebut orang orang yang percaya pada Yesus bukan hanya orang orang percaya tetapi juga dengan sebutan orang2 kudus, jadi nyata bagi kita orang2 kudus bukan hanya para rasul tetapi semua orang yang telah percaya. Jadi nyata bagi kita, kita semua yang telah menjadi percaya dan menjadi murid Yesus kita menjadi equal dengan orang orang suci pada abad pertama atau rasul sekalian. Kita mempunyai start yang sama dengan semua orang percaya, yang menjadi perbedasnya apakah kita mau dibentuk dan bertumbuh ? Tuhan telah melakukannya nyaitu mati di kayu salib dan menguduskannya, sekarang adalah menjadi tugas kita untuk bertumbuh
Kamis, 28 Juli 2016
PETRUS BANGKIT
Kisah Para Rasul 2:14-15, 22, 29, 37 (TB) Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus
kami perbuat, saudara-saudara?"
Lalu bangkitlah Petus, mengapa Pretrus ? Kan masih ada para Rasul yg lain seperti Yakobus, Andreas, Filipus dan yg lainya, yang tentunya mereka juga berbahasa Roh. Tentu ini pertayaan yang wajar ada beberapa alasan pertama : Petrus orangnya spontan dan meledak ledak tentu juga yg mengalami bahasa roh Petrus sendiri juga, kedua ingat Yesus pernah berkata gembalakanlah domba dombaKu sebayak tiga kali itu tantangan dari Tuhan Yesus untuk menjadi pemimimpin pengganti Yesus. Yesus juga pernah berkata bahwa nama Petrus diganti Kefas artinya batu karang dan di atas batu karang itulah Yesus akan mendirikan KerajaanNya. Dan benar yang dikatakan sebelumnya jika Roh kudus turun maka mereka tidak takut lagi, mereka menjadi berani menyaksikan siapa Yesus yg telah mereka salibkan itu. Karena mereka tahu bahwa Yesus hidup, terbukti dari kuburNya yang kosong dan selama 40 hari Yesus berulang kali menampakan diri untuk memberi kekuatan untuk mereka yang masih ragu2. Melihat fakta2 yang Petrus ungkapkan akhirnya banyak dari para pendengar yang bertanya sekarang apa yang harus kami perbuat ? Mereka bertanya dengan hati yg tulus, tidak heran selanjutya 3.000 orang memberi diri dibaptis dan bertobat. Saya tdk tahu persis berapa % dari pada pendengar. Pasti cukup banyak sehingga pada masa itu dimulai Gereja mula mula.
Senin, 25 Juli 2016
Kerelaan hati melayani
Yesaya 6:8 (TB) Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" Ini satu pernyataan kerelaan untukk malayani,. Yerrmia tahu bahwa bsngsa idrael yg dia akan hadapi adalah bangsa yang bebal dsn keras kepala tetapi Yesaya rrla bahkan memawari firi untuk diutus, suatu hsti yang rela. Ini aku utuslah aku peryataan yg luar biasa, mungkin karena Yesaa telah melinat Tuhan dan segala keostimewaan Tuhan. Aku juga ingin berkatacseperti Yesaya ini aku Tuhan utuslah aku. Perkataan itu mempunyai implikasi yang tidak main -main. Tetapi dengsn keadaanku seperti ini sulit bahiku untuk pergi, sembuhksnkanlah aku daricsakatku aky masih punya nasar yang belum aku bayar sama Tuhan dan itu masih menjadi utangku....bantulsh sku membayar hutsngku ya Tuhan.
Pencucian Otak
Banyak orang mengatakan icoc mengadakan Pdncucian Otak bagi Jemaàtnya, saya amat bersyukur kalau pada tahun 1994 awal saya dikenalkan oleh Jemaat ini, yaitu pada tahun itu Peter Smith seorang bule America mengajar saya Alkitab,saya tdk peduli dikatakan pencucian otak, karrna pada dasarnya otak saya sudah dikotori dengan nerbagai ajan yang menyesatkan. Ada yang mengajari tentang teori kemakmuran dan sebagsinya, memsng otak saya perlu dibersihkan dengan Alkitab. Saya sangat beruntung Tuhan mengijinkan says menjadi muridnya, spapun itu namanya kalau saya tdk bertemu dengan Jemast Tuhan yang di Indonesia bernana JKPN memang ssya akui ada beberapa hal yang salah dalam JKPN Waktu itu betapa bersemangatnya kita sampai2 mencanangkan one generation ysng arrtinya penginjilsn akan berakhir dalam generasi kita, pada dasarnya Tuhan Yesus akan datang dalam generasi kita, sehongga hal itu membuat kita kurang peduli pada dan kurang mempersiapkan generasi setelah kita padahal Alkitab mencs0atat bahwa tidak ada yang tahu kedatangan Yesus, kita hanya diperintahkan bersiap itu terms0asuk mempersiapkan anak2 kita, saya bersukur kalau Jemaat sadar akan hal itu dan kini lagi giat2nya mempersiapkan generasi baru dan Jemaatpun berganti nama menjadi GKDI. Menurutku GKDI sudah berubah tdk ada psksaan semuanya himbaaun kembali pada Bibel yg merupakan inti atau pusat Kekristenan yang sungguh benar. Memang manusia hari ini otaknya sudah diracunk dengan berbagai hal yang tidak sesuai dengan Alkitab untuk itulah diperlukan " Pencucian Otak " dalam hal positkv way, karena kita butuh otu. Banyak orang menhaku Kristen tetapi Alkitab bulan lagi menjadi dasaf hidipnya, Alkitab hanya sebagai " jimat " saat dibutuhkan. Pada hal seharusnya Alkitablah yang seharusnya menjadi tutunan kita setiap hari. Itulah yang GKDI ajarkan krmbali kedasar Bible ysng satu sstunya menjadi tutunan buat setisp orang kristen itu bukan pencucian otak dalam negatif way, itu mrenjadi keharusan umat kristen, sangat dissyangksn kalau hari ihi orang2 negatof dengan yg GKDI ajarkan. Kiya hanya mau menberi yang terbsik karena Tuhan Yedus teroebih dahulu telah memberi yg terbai4k terlebih dahuhulu kepada kita, nysitu ywanya jadi sangat psntas kita memberi yang terbaik untuk Tuhsn kita Yesus Kridtus, bahkan seluruh hifup kita pantas kita berikan unyuk tuhan, Ini bukanlah pencucian otsk tetapi pemberian yang logis untuk Tuhan kita Yesus Ktistus. Amin
Senin, 04 Juli 2016
Mengenal Tuhan
Tuhan adalah Tuhan yang mudah sekaligus sulit untuk dipahami, Tuhan pencipta kita dan kita ciptaannya. Sungguh amat berbeda dati segi material juga berbeda kita ternuat dari matrerisl yang tidak kekal sementara Tuhan adalah kekal adanya dan Dia bukan ciptaan siapa siapa. Tuhan itu ada Dia real kita saja manusia yg tdk dapat melihat Tuhan. Sdhingga Dia datang kepada ciptaanya itupun manusia ciptaan tdk dapat mengensliNya, bahkan menolak dan membunuhNya.
Ada brberapa persyaratan yg hrsbkita penuhi.
1. Kita butuh kerendah hatian.
2. Sungguh sungguh
Tanpa kedua hal di atas sulit bagi kita untuk mengel Tuhan.
Kebanyakan orang merasa sdh tahu dan sombong,
Jangan Menyombongkan diri
Yesaya 2:1-22 Tuhan menunjukan kemarahaanya kepada semua umatnya yang sombong dan tinggi hati. Hanya Tuhan saja boleh ditinggikan.
Manusia tanpa Tuhan akan lupa diri dan mulai menyombongkan diri atas keberhasilan2 yang sudah dicapainya. Manusia lupa bahwa semuanya itu milik Tuhan yang berkuasa
Minggu, 12 Juni 2016
Apa yang paling dibutuhkan saat ini
Lima kata saja nyaitu KASIH, sendainya hari ini dunia dipenuhi dengan kasih saya percaya dunia adalah tempat yang paling yaman untuk ditinggali. Hari ini berita2 memuat pemberitaan yang membuat kita gerah, marah, takut dan tidak nyaman.
Maksud saya bukan kasih Tuhan akan dunia ini, itu telah Dia buktikan dengan kematianNya di kayu salib untuk menebus dosa dosa kita.
Yang saya maksud adalah kasih kita satu dengan yang lain, kasih antara suami dan istri, kasih antara orang tua dengan anak, kasih antara tetangga, kasih antara sesama umat bahkan kaslh kita satu dengan yang lainnya. Perbedaan memang tidak bisa hilang dalam dunia ini. Kasih bukan bertujuan untuk itu tetapi justru adanya perbedaanlah kasih bisa diwujudkan. Tetapi sangat disayangkan karena banyak orang yang ingin meniadakan perbedaan. Orang2 seperti itulah yang tidak mau mewujudkan kasih itu. Karena tanpa ada perbedaan kasih tidak dapat diwujudkan, tidak ada gunanya.
Ada kaya, ada miskin. Ada sehat, ada sakit. Ada muda, ada tua. Ada hitam ada putih. Apabila kita bisa saling mengasihi disitulah, letak perbedaan yang orang lain bisa lihat. Andai saja kita benar benar menerapkan kasih yang Paulus ajarkan dalam bukunya 1 Kor.13 dunia ini pasti dunia ini jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Dunia akan menjadi tempat yang sangat nyaman untuk ditinggali. Tidak ada kekerasan dan ketidak adilan. Yang ada hanya ketangan seperti doa yang Yesus ajarkan pada murid2Nya ... jadilah kehendakMu di Bumi seperti di Sorga. Amin
Jumat, 03 Juni 2016
Cermin
Ada pepatah lama mengatakan " Buruk rupa cerrmin dibelah '" yang artinya salah kita sendiri tetapi menyalahkan orang lain. Saya teringat 2 buah ayat dalam.Firman Tuhan di 2 Tim.3:16-17 Firman Tuhan merupakan sebuah cermin buat kita. Apakah benar kita menggunakan Alkitab sebagai cermin untuk.kita atau ada yang salah jari kita sibuk menunjuk diri orang lain yang salah? Tuhan yang menciptakan kita sudah memberikan buku penuntun untuk kita turuti. Saya yakin setiap pencipta pasti menyertakan sebuah buku petunjuk atau penuntun untuk dituruti agar maksimal dalam pemakaian dan untuk menghindari hal-hal yang bisa merusak atau mencelakan pemakainya, seperti hp, TV, mesin cuci hingga kipas angin, bahkan.barang termurah sekalipun memilikinya apalagi manusia yang harganya sangat mahal tersebut jika kita menilainya sebagai sebuah barang, padahal sebenarnya manusia tidak ternilai harganya. Tetapi apakah.kita menggunakan cermin Firman Allah untuk membuat diri kita lebih berguna bagi orang lain? Atau mencari mudahnya nyaitu menunjuk orang lain yang bersalah, marilah kita bercermin dari Alkitab dan berusaha untuk memperbaiki diri, niscaya dunia ini akan lebih baik. Mulailah dari diri.kita sendiri lalu keluarga kita dan kemudian lingkungan kita dan pada akhirnya dunia. Mulailah dari hal hal kecil, misalnya antri membeli tiket, antri di jalan. Mematuhi rambu-rambu yang sudah dibuat dan lain sebagainya. Amin
Selasa, 31 Mei 2016
Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.
Matius 4:19 (TB) Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Ini adalah panggilan kita untuk kita semua, panggilan itu tidak berhenti di ikutlah Aku. Tetapi panggilan itu dilanjutkan dengan menjadi penjala manusia. Banyak orang berhenti di panggilan ikutlah Aku. Sangat senang mengikut Yesus, berkat berlimpah dan lain sebagainya. Tidak, sekali lagi tidak, berhenti disitu panggilannNya masih koma bukan titik.
Menjadi penjala manusia seperti penjala ikan profesi murid murid sebelumya. Sangat mengerti. Ada resiko yang harus ditanggung. Bahkan kita siap mati akibat ombak yang besar yang menghantan kapal dan kerja keras. Ada kesabaran dan lain sebagainya. Apakah kita hanya menjadi pengikut Yesus ? ataukah kita sebagai penjala manusia juga? Memang benar sebelum menjadi penjala manusia kita harus menjadi pengikut Yesus. Untuk apa? Tentunya untuk belajar, Petrus sendiri seorang penjala ikan yang handal dan berpengalaman, tahu kapan ada ikan kapan tidak ada tetapi dia juga harus belajar kepada Yesus, menjadi penjala manusia, ada kesamaan prisip tetapi hakekatnya berbeda. Prinsipnya sama tetapi hatinya sungguh berbeda. Apalagi kita yang bukan seorang penjala ikan mau menjadi penjala manusia. Kita mesti belajar banyak tetapi semuanya pekerjaan masalah hati, apakah kita menaruh hati kita sepenuhnya atau hanya separuh hati. Akhirnya menjadi pengikut Yesus itu Bagus tetapi goalnya adalah menjadi penjala manusia. Jangan berhenti di mengikuti Yesus, jadilah penjala manusia, memang resikonya banyak tetapi itu yang Yesus maksudkan. Apabila pekerjaan seberat apapun akan mempunyai hasil yang positif, sudah terlalu banyak bukti untuk itu.
Masa 12 tahun - 30 tahun
Apa yang Alkitab tulis tentang rentang usia tersebut? Memang tidak ada penulis Injil baik Matius, Markus, Lukas dan Yohanes menuliskan tentang rentang usia ini secara gamblang, kenapa? Mungkin ke-4 penulis Injil ini tidak merasa penting. Karena Alkitab berisi tentang bagaimana Allah menyelamatkan umat manusia melalui pengorbanan Yesus di atas Salib. Karena inti dari Alkitab itu sendiri adalah menunjukkan Kasih Allah yang begitu besar bagi manusia sampai2 Dia harus mengorbankan anaknya sendiri. Bahkan penulis Markus sengaja menulis 2 ayat khusus bagaimana proses penyaliban terjadi. Tanpa basa basi Markus langsung dengan Yohanes pembaptis dan apa apa saja yang Yesus perbuat serta ajaran ajarannya yang sangat bertolak belakang dengan guru2 yang telah ada sebelumnya. Di abad ke-5 Masehi memang ada penulis yang mengaku murid Yesus yang mencoba menuliskan bahwa semasa kecil Yesus pernah melakukan mujizat tetapi menurut saya adalah tidak benar sama sekali, karena semasa kecil 12-30 tahun Yesus dikenal sebagai manusia biasa, baru setelah Dia berumur 30 tahun barulah Yesus tampil setelah Yohanes dipenjarakan. Dan cuma butuh waktu 3,5 tahun Yesus memanggil muridnya untuk pertama sekali, mengajar dan mempersiapkan misinya yang akan diteruskan oleh para pengikutnya. Waktu yang tidak terlalu lama bukan? Jadi menurut saya Yesus direntang usia 12 - 30 tahun dimanfaatkan Yesus untuk belajar dengan sungguh-sungguh, Yesus disebut guru karena selain dia punya pengikut, Dia juga sempat diberi kesempatan untuk membaca Kitab Taurat saat Dia berada di Bait Allah dari mana Dia mendapat hak itu kalau memang Yesus bukan seorang yang terpelajar, atau ahli dalam bidang agama , tentu saja waktu itu tetang PL , memang orang tua Yesus miskin, mungkin saja ayahNya Yusuf meninggal muda ,tetapi Dia seorang murid yang pintar, ingat waktu dia berumur 12 tahun Dia bersoal jawab dengan para ahli kitab saat Dia di Bait Allah, dan orang2 pada kagum, mungkin saja Yesus mendapat beasiswa. Yesus saja yang adalah Tuhan Dia juga seorang manusia. Kita sering sekali mengambil take tings for granted kita sering kurang maksimal dalam mempersiapkan kotbah, ini tantangan terutama untuk para pemberita Injil. Tidak ada alasan bagi kita untuk upgrade diri kita dengan banyak.belajar. Baik belajar secara formal juga non formal. Banyak para Jemaat yang bergantung pada buah pikiran dan pemberitaan kita. Memang jemaat harusnya juga mengupgrade dirinya, sekarang sangatlah mudah mendapatkan informasi. Jangan pula jemaat sudah mengetahui baru para pendeta berkotbah. Atau juga mempersiapkan kotbah dengan tidak bertanggung jawab, tanpa dukungan ayat2 Firman Tuhan sama sekali. Contoh yang baik sekali adalah saat penganiayaan di Yerusalem, siapa yang pergi memberitakan Injil? Adalah murid2 sedangkan para rasul tetap di Yerusalem, Saya percaya murid2 tersebut, harus belalajar dengan cepat, karena mereka harus meninggalkan para rasul, mereka harus mengambil alih peran para rasul, karena selain mereka harus lari dari kota Yerusalem, mereka harus memberitakan Injil. Tidaklah mudah untuk meyakinkan orang-orang Yahudi tentang Yesus yang mati di kayu Salib itu adalah Tuhan, mereka selain menggunakan PL, juga. meyakinkan dengan pengajaran2 Yesus.
METANOIA
Markus 1:4, 15, 39 (TB) demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan setan.
Sungguh ironis sekarang orang orang cukup puas dengan menjadi pengikut Yesus atau Kristen, bahkan banyak hamba Tuhan memberikan percayalah pada Tuhan Yesus? Apakah ini cukup? Tidak saudaraku Yesus tidak berkata ikutlah aku. Tetapi lebih kepada bertobatlah. Antara Yohanes dan Yesus pesannya sama bertobatlah. Artinya kita bisa berpura-pura menjadi pengikut Yesus tapi tanpa bertobat. Banyak orang bersaksi kalau ikut Yesus enak, semua diberkati. Itu semua Bagus tetapi apakah itu yang Tuhan minta, bukan kita diminta untuk bertobat. Banyak orang berpikir kalau dia sudah aktif menjadi guru sekolah minggu atau ikut paduan suara bahkan berkotbah sekalipun belum tentu kita berobat. Kata bertobat berasal dari bahasa Yunani Metanoia yang artinya berbalik, kita berbalik dari pikiran pikiran lama atau berubah, baik tingkah laku perbuatan dan pikiran. Bukan berubah secara luarnya saja. Mudah bagi kita untuk berubah secara luarnya saja. Bertobat membutuhkan kerendah hatian dan keseriusan, tanpa kedua hal.tersebut sulit bagi kita untuk.bertobat sungguh sungguh, karena ini panggilan untuk semua orang tidak terkecuali hamba Tuhan, justru hamba Tuhanlah yang harus menunjukkan hal ini terlebih dahulu. Sulit memang, tetapi itulah panggilan yang sebenarnya. Yang paling akurat mrnunjukan kita sudah bertobat atau belum adalah orang orang yang terdekar dengan kita, suami atau istri atau anak2 kita, ada baiknya kita pertanyakan pada mereka apakah kita sudah berubah, kalau jawabnya belum, ada baiknya kita segera berubah, karena Kerajaan Allah sudah dekat. Amin
Rabu, 25 Mei 2016
Kekristenan
Kata Kristen muncul untuk pertama sekali di buku Kis. 11:26 di kota Anthiokia, ditujukan bagi sekelompok murid Yesus. Pemberian nama tersebut diberikan oleh orang lain, untuk membedakan dengan kelompok lain. Yang pemimpinnya Yesus yang baru saja mati disalib. Mungkin itu untuk kata2 ejekan. Tetapi kumpulan orang-orang ini berbeda dari kelompok lain, mereka saling mengasihi satu dengan yang lainnya ini ditunjukan dengan pengorbanan. Karena status mereka yang berbeda. Bukan hanya status mereka yang berbeda tetapi juga dari golongan yang berbeda beda pula, tetapi mereka bisa bersatu. Mereka mengajar tentang siapa Yesus yang sesungguhnya, walaupun resikonya mereka harus berhadapan dengan ahli alih Farisi yang tidak mau mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, resikonya tidak main2 mereka bisa dimasukan ke dalam penjara karena dianggap bidad. Yaitu kelompok sesat dari ajaran Yahudi dan menghina Allah. Mereka yang mengajar itu adalah orang biasa yang tidak terpelajar berhadapan dengan ahli ahli Farisi yang berpendidikan tetapi yang membedakannya adalah mereka tahu tetapi tidak melakukan. Mereka mengajarkannya tetapi tidak menerapkan dalam hidupnya. Hanya hal hal kelihatan banyak orang mereka melakukannya tetapi sebenarnya hatinya jauh dari Tuhan. Kekristenan awal tidaklah mudah musuh mereka saudara sendiri orang-orang Yahudi yang tidak percaya pada pemberitaan mereka dan orang-orang Romawi yang terusik dengan pemberitaan mereka, mereka takut orang-orang Yahudi memberontak dan melawan mereka, jadi sungguhlah tidak mudah menjadi pengikut Kristus mula mula, tanpa motivasi yang murni sukar bagi mereka mengikutinya, mereka harus yakin benar bahwa Yesus memang sungguh-sungguh Allah.
Selasa, 24 Mei 2016
Yesus tidak ingin pengikutNya mempunyai motivasi yang salah.
Yesus menghindar, bukankah Dia sanggup mengalahkan semua orang Farisi yang hendak membunuhNya. Sangat menarik mengapa Yesus harus menghindar ? Apasih tujuan Yesus dengan semua ini, bukankah orang orang Farisi lebih mudah dimenangkan jika Yesus melakukan mujizat ? Menurut saya tidak, mengapa ? Karena bukankah mereka sudah melihat mujizat yang Yesus lakukan. Lagi hati mereka sudah tertutup dengan iri hati. Ini dengan orang yang irihati, mereka tidak dapat melihat lagi dengan benar apa yang sesungguhnya terjadi. Semua yang dilakukan Yesus salah dan salah, tidak ada yang baik. Apa motivasi kita mengikut Yesus, apakah karena berkatNya atau apa. Kita perlu jujur dengan hati kita. Dia tahu hati kita, tidak ada yang tersembunyi dihadapan Yesus. Mudah bagi kita mengikut Yesus dan berkata Dia sungguh baik, saat dimana berkat melimpah, kesehatan ok, anak2 obey bagaimana jika keadaan tidak seperti yang kita harapkan terjadi, masihkah kita mencintai Tuhan dan berkata Dia sungguh baik.
Senin, 23 Mei 2016
Allah yang Independent
Yesaya 55:8 (TB) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Allah tidak dapat di intervensi oleh siapapun, Dia bebas berbuat apa saja, tetapi segala perbuatanNya adalah untuk kebaikan kita. Sering sekali yang kita pikirkan itu tidak terjadi, kita berpikir kalau hal ini terjadi tentunya lebih baik. Tetapi bukan yang kita pikirankan itu yang terjadi karena pikiran kita dengan pikiran Allah sungguhlah amat berbeda, kita terbatas sementara Tuhan tidak. Jadi rancangan siapa yang lebih baik rancangan kita atau rancangan Tuhan? Sudah pasti rancangan Tuhan, beranikah kita berdoa biarlah rancanganMu saja yang terjadi. Bukankah itu yang Yesus ajarkan kepada kita, biarlah kehendakMu yang terjadi. Mungkin sakit bagi kita, tetapi itu demi kebaikan orang banyak dan Tuhan. Maukah kita ? Amin
Minggu, 22 Mei 2016
Sekali lagi hidup sebagai murid
Matius 10:23, 28 (TB) Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Sungguh amat menarik ayat ini, karena Yesus berkata jika kamu dianiaya dalam satu kota maka kamu harus lari ke kota yang lain, kalau Yesus sanggup melakukan mujizat tidakkah lebih baik, misalnya jika murid-murid dibacok pakai pedang mereka tidak mempan atau pedangnya menusuk ke penganiaya tersebut atau mujizat lainnya, tentu Tuhan sanggup berbuat seperti itu bahkan lebih lagi. Bukankah dengan jalan demikian mereka2 yang menganiaya murid2 gampang menjadi pengikut Yesus.
Tentunya Dia sanggup, kog bukan itu yang Yesus tawarkan, justru menghindar, Dan di ayat 28 Dia berkata lebih takutlah kamu kepada yang sanggup membunuh jiwa dari pada yang sanggup membunuh tubuh dan itu memang terbukti banyak saudara saudara kita di abad yang pertama harus mati demi mempertahankan iman mereka. Mereka lebih baik mati demi Yesus daripada harus menyangkalnya. Bagaimana dengan kita sekarang, bisnis aja agak mandek, kita salahkan Tuhan, kita tidak mau melayani lagi atau ada yang tidak mau ke Gereja, ironis bukan ? Yesus tidak mau pengikutNya salah motivasi, mereka berharap jika jadi pemgikut Yesus segala galanya jadi lancar. Dibutuhkan komitmen dan rela berkorban nyawa sekalipun rela, itulah murid Yesus yang sejati. Itulah murid Yesus yang sesungguhnya, bagaimana saat ini? Zamankan sudah berubah. Zaman boleh berubah, keadaan boleh berubah tetapi Yesus tetap sama duli, hari ini dan selama lamanya. Penginjilan adalah harga mati. Jika kita stop, stop pula kita jadi murid Yesus, memang ada kalanya kita malas dan bergumul. Tapi lakukan lagi mungkin saat ini kita jatuh tetapi kita harus bangun kembali. Semoga nama Tuhan semakin dimuliakan. Amin
Jumat, 20 Mei 2016
Tidaklah mudah menjadi Pengikut Kristus
Matius 10:3, 16-20, 22 (TB) Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Domba ditengah srigala, perumpamaan yang benar kalau kita sungguh sungguh menjadi pengikut Kristus, srigala akan memangsa domba, karena domba memang mangsanya srigala. Jadi bukanlah semudah pemikiran orang. Tetapi Tuhan berjanji akan menolong bukan membebaskan dari penderitaan. Jika ada ajaran atau orang orang yang menawarkan kalau ikut Kristus semuanya akan beres, hutang2 akan lunas dan bisnis akan lancar bisa dipastikan ajgaran tersebut sesat, karena Tuhan Yesus tidak pernah selalu mudah jika mengikut Dia, yang Dia tawarkan adalah Dia akan menolong. Amin
Hari ke-6 bag.5
Matius 8:1-3, 5-6, 14, 17 (TB) Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Setibanya di rumah Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."
Yesus yang tadinya dikenal sebagai manusia biasa dan tidak ada seorangpun menganggapnya Tuhan, nabi yang lebih hebat dari Musa, perlu satu pembuktian bahwa Dia layak disembah untuk itu Dia butuh kuasa untuk membuktikannya. Sehingga Dia banyak melakukan mujizat terutama menyembuhkan orang sakit, dan hal itu Dia buktikan sehingga orang orang mulai percaya bahwa memang Dia seorang nabi yang hebat bahkan lebih hebat dari Musa yang orang Israel begitu banggakaan, sehingga orang-orang mulai mengikuti Yesus. Tidak heran kemanapun Yesus pergi, orang berbondong bondong datang untuk disembuhkan juga untuk mendengar kotbah kotbah YESUS, karena kotbahnya berbeda dengan guru guru yang ada dikala itu.
Hari ke-7 bag.1
Pokok pokok doa untuk ADA BALI.
Tentu semua rencana rencana yang sudah dipersiapkan dengan matang dan kita sudah memberi yang terbaik, rasanya akan menjadi sia sia apabila kita tidak menyerahkannya kepada Tuhan, karena pada akhir acara nama Tuhan yang akan dimuliakan. Ada 16 topik doa yang kita doakan kiranya nama Tuhan akan dimuliakan. Saya mengajkan mari semua kita berdoa, saya yakin .Kuasa Tuhan bekerja dengan luar biasa, tentunya kita menjaga diri kita tetap murni dan kudus, karena Tuhan akan menjawab doa orang orang yang benar. ADS akan berdampak bagi orang2 yang mengikutinya. Kita semua bisa mengambil peran kita, jangan anggap kiita tidak berarti. Amin
Hari ke-6 bag.4
Matius 7:21-23 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Pada hari terakhir pasti banyak orang yang bingung dan terkejut. Karena Firman Tuhan katakan pada hari terakhir banyak yang datang ke Tuhan dan komplain mengapa mereka tidak masuk ke Sorga bahkan Tuhan pun tidak mengenal mereka kan mereka sudah melayani Tuhan dengan segala mujizat yang mereka adalah bukankah semuanya atas nama Yesus. Saya tidak berharap ada di kumpulan mereka. Demikian juga dengan kita, justru itu kita harus lebih sungguh-sungguh lagi untuk mencari tahu apa sih sebenarnya yang Tuhan mau. Semuanya ada tertulis dalam firmannya, jangan malas membacanya. Agar kita tudak menyesal suatu hari kelak. Amin
Hari ke-6 bag.3
Matius 7:12-14 (TB) "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Yesus bilang jalan ke Sorga itu tidaklah mudah. Sepertinya ini kontradisi dengan ayat di atasnya, seolah olah kalau jadi murid Yesus segalanya akan murid, kenyataannya tidaklah demikian, dibutuhkan komitmen yang sungguh, jalannlya sesak dan sempit. Pernah kita melalui jalan seperti itu ? .Pernyataan di atas juga sulit diterapkan.
Jadi jangan tertipu, kalau kita berkaca kepada saudara saudara kita di abad pertama juga seperti itu. Perjalanan mereka menjadi murid Yesus tidaklah mudah sama sekali. Hari ini jadi pengikut Kristus bisa besok dimasukan penjara atau dibunuh, sebenarnya sekarang jauh lebih mudah, memang ada saudara saudara kita tidak leluasa untuk beribadah tetapi tidak sampai seperti mereka yang hidup diabad pertama, jadi kita pantas bersyukur karenanya, sudah kita hari ini ibersyukur atas kemudahan tersebut, atau kita masih bersungut-sungut, karena jaulah, kurang nyamanlah, seharusnya kita merasa malu. Amin
Kamis, 19 Mei 2016
Hari ke-6 bag.2
Matius 7:7-11 (TB) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Apakah menjadi seorang Kristen segalanya akan menjadi mudah, kalau kita hanya berpatokan hanya ayat ini sepertinya seperti itu, tetapi pada kenyataannya yang sesungguhnya tidaklah demikian, sering sekali permintaan kita tidak dikabulkan seperti keinginan kita. Kita mesti berjuang juga untuk mendapatkan sesuatu atau kadang kala Tuhan tidak mengabulkan permintaan tersebut. Jadi dimana letak masalahnya. Tuhan tidak pernah salah, jadi letak masalahnya adalah di kita. Kita percayakan Tuhan pasti tahu yang terbaik untuk kita. Kita mesti melihat Firman Tuhan secara menyeluruh, jangan sepotong sepotong, jadinya bisa mendapat pengertian yang salah tentang Tuhan. Banyak sekali orang Kristen keliru dan tidak memahami seluruh isa Alkitab , mereka berpikir Yesus adalah seperti kantong Doraemon apapun ada, apapun akan tersedia tidak saudaraku, justru itu kita mesti membaca Alkitab kita secara utuh dan menyeluruh agar kita tidak diombang ambungkan oleh pengajar pengajar sesat dan keliru. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita dan Dia tahu batas kemampuan kita menerima pencobaan, Dia tidak akan memberikan pencobaan diluar batas kemampuan kita. Dan Ia akan memberikan pencobaan itu karena kita adalah anakNya, kecuali kita bukan anakNya. Memang pencobaan pencobaan itu tidaklah enak dan mudah bagi kita tetapi percayalah itulah yang terbaik untuk kita, mungkin saat ini kita belum melihat indahnya pencobaan itu. Amin
Hari ke-6
PMatius 6:1-2, 5-6, 19-21, 25 (TB) "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Bagaimar seharusnya kita berdoa, ini sungguh menyentuh saya karena saya berdoa lebih banyak untuk kepentingan saya saja, jarang saya berdoa untuk orang lain atau jemaat Tuhan. Dan motivasi saya juga harus diubahkan kerap sekali saya berdoa hanya sebagai rutinitas saja, toh Tuhan sudah tahu dan Dia akan memberikan yang terbaik, Tuhan ingin melihat kita sungguh sungguh atau hanya ingin kelihatan rohani, untuk saya berdoa harus saya hubah lebih sungguh-sungguh lagi dan mendoakan jemaat Tuhan, karena saya jarang berdoa untuk jemaatnya, saya harus menunjukkan kepedulian terhadap orang lain dan jemaat Tuhan yang aku tahu memang banyak pergumulan. Sering saya berpikir hanya untuk diri saya, saya butuh ini dan nn itu. Apalagi dengan kondisi saya saat ini sulit untuk saya memikirkan orang lain. Aku saja lagi bergumul dengan keadaanku, semoga Tuhan menjawabnya agar aku juga bisa berdoa untuk orang lain, peduli pada pergumulan orang lain juga, tidak melulu pergumulanku. Diakhir ayat ini juga Tuhan berpesan agar tidak kuatir tentang hidup ini. Dia akan senantiasa peduli dan tahu kapan waktunya. Bagi saya ini sudah terbukti. Dengan komdisiku seperti ini ada saja jalan Tuhan memberkatiku. Seharusnya ini membuat saya tetap bersyukur pada Tuhan. Amin
Rabu, 18 Mei 2016
Sikap sebagai murid Yesus.
Matius 4:18-22 (TB) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Siapakah murid Yesus yang pertama Petrus atau Andreas, kalau kita menyusunnya bagai sebuah pasel injil yang lain berkata pertama tama Andreas yang dipanggil menjadi murid Yesus dan Andreas meresponnya dengan positif karena setelah itu Andreas mengajak Yesus dan Yesus memanggil yang lainnya untuk mengikuti Dia. Sampai genap 12 orang. Tidak ada sedikitpun perasaan iri hati di hati Andreas karena pada akhirnya Petruslah yang dipilih Yesus menjadi pemimpin bagi para rasul.
Pelajaran bagi kita kadang kala kita terlebih dahulu menjadi murid Yesus tetapi orang yang baru menjadi pemimpin bagi kita, kita harus siap karena mungkin orang tersebut lebih bertalenta dari kita atau lebih bertumbuh imannya. Saya punya pengalaman tentang hal ini beberapa tahun yang lalu, seseorang saya Injili dan menjadi murid. Tidak lama kemudian orang tersebut dipilih menjadi pemimpin sebuah Jemaat baru, dalam hati saya timbul perasaan iri hati, kog dia yang terpilih. Memang pada akhirnya orang ini tidak jadi ke kota tersebut untuk memimpin, tetapi yang saya mau katakan adalah saya menjadi iri hati, terlepas orang itu terpilih atau tidak. Seharusnya saya memberi suport padanya. Ya akhirnya orang tersebut, teman saya, buah penginjilan saya meninggalkan Tuhan. Itu memang pilihannya tetapi saya bisa mencegahnya seandainya saya saya bertindak seperti Andreas. Tuhan ampuni dosa iri hati saya. Yang mengherankan saya adalah bagai mana mereka kog terlalu mudah mengikuti Yesus yang belum jelas apakah hidup mereka akan semakin baik atau sebaliknya semakin bertambah susah. Saya percaya sebelumnya mereka sudah berulang kali mendengar kotbah Yesus yang penuh kuasa terakhir tsebelum Simon memutuskan sepenuhnya menjadi pengikut Yesus dia punya pengalaman pribadi, setelah sepanjang malam dia melaut tidak menangkap ikan seekorpun tetapi saat Yesus menyuruh Simon menebarkan jalanya walaupun secara pengalaman Simon tidak mungkin menangkap ikan apalagi hari sudah menjelang siang dan lokasinya dibibir pantai Simon takjub akan apa yang terjadi, jadi tidak heran begitu mudahnya dia meninggalkan ayahnya seorang diri dan mengikuti Yesus, pasti Yesus bukanlah manusia biasa, malah saya yakin dia bangga karena Yesus memilihnya menjadi muridnya. Perasaan bangga itu semakin lama samakin hilang ditelan waktu, kekecewaan kekecewaan yang terjadi dan halangan halangan yang terjadi membuat menjadi biasa biasa saja, saya harus mengembalikan masa masa dimana segala galanya untuk Tuhan dan hanya Tuhan lah yang utama. Dulu saya tidak punya apa2 tetapi kebahagiaan begitu terasa. Tuhan terimakasih atas ingatan ingatan tempohari yang luar biasa. Amin
Hari ke-3
Matius 5:3-12 dikenal sebagai kotbah di bukit, ini menunjukan sikap seorang murid Yesus yang sangat berbeda dengan dunia ini. Nilai-nilai yang Yesus terapkan sangat bertolak belakang. Nilai-nilai itu amat berbeda dengan yang dunia tawarkan. Misalnya dunia menawarkan kebahagian apabila seseorang memiliki banyak harta. Tetapi Yesus menawarkan kemiskinan juga bisa mendatangkan kebahagian asal dengan satu kondisi, yaitu miskin dihadapan Allah. Ini mengandung makna mencari Tuhan dengan segenap tenaga, kerendahan hati dan tidak ingin berada dalam kondisi yang begitu begitu saja, kalau seseorang merasa miskin tidak ada yang mau terusan terusan dalam konidisi tersebut, ingin cepat-cepat keluar dari kemiskinan tersebut. Jadi dengan cara pandang yang sama bahwa kita ini miskin, jadi butuh Tuhan. Diakhir pembahasan ayat ini penulis menanyakan 3 hal yang untuk saya pribadi begitu menyentuh. Bagaimana tidak kita hidup di dalam dunia real yang yang atau kekayaan menjadi hal yang utama belum lagi ada orang bilang dengan membandingkan mana jauh lebih enak makan malam di Ferancis di sebuah restoran mewah dibandingkan dengan makan malam dipinggir jalan yang bau dan kotor di Jakarta. Hal ini memang mengganggu pikiran saya, saya tidak berpikir bagaimana setelah atau saat makan malam di Restoran mewah di Ferancis tersebut kemudian masuk teroris menembaki semua orang yang di tempat itu atau pasangan itu lalu bertengkar hebat dan akhirnya berpisah sementara itu pasangan yang sedang makan di emperan toko pulang berboncengan naik motor butut, tetapi hidup dengan bahagia karena mereka puas dengan apa yang ada pada mereka. Hal ini mungkin saja terjadi tidak ada satu orang pun yang tahu. Jadi yang mana pilihan kita? Jadi benar apa firman Tuhan katakan semuanya tergantung cara kita berpikir, sudahka kita berpikir sedemikian rupa, itulah METANONIA yang Tuhan maksudkan. Amin.
Hari ke-2
Matius 4:1-11 (TB) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Yesus saja diawal awal Penampakan Dirinya dan memulai pengajaranNya mengalami pencobaan, apalagi saya sebagai manusia biasa tentu lebih sering lagi mengalami pencobaan pencobaan. Maksud diawal awal penampakan dirinya, bukan berarti selama ini Dia menghilang tetapi menunjukan Dirinya yang sesungguhnya seperti apa. Saya amat tertusuk saat Yesus dicobai untuk melawan itu Dia gunakan firman Allahvyang telah tercantum dalam Alkitab, ini menunjukkan Dirinya hafal betul firman Tuhan itu. Tidak mungkin Dia tidak belajar firman Tuhan. Pada pertengahan pembahasan ayat ini si penulis bertanya 3 hal yang memang sering terjadi. 1. Justru pemimpin sayalah yang lebih sering memanggil saya menjadi seorang penjala manusia. Saya sadar seharusnya Yesuslah yang memanggil. Memang disaat saya ber saat teduh firman Tuhan ingatkan lagi siapa saya yang sesungguhnya saat ini, pemimpin hanyalah sebagai pengingat bagi saya, karena sebagai manusia saya tidak luput dari lupa atau pergumulan pergumulan yang membuat lupa apa yang seharusnya aku perbuat. Siapa sesungguhnya saya, saya adalah orang yang sudah dibeli bukan dengan barang yang fana tetapi dengan darah anak domba yang mahal. Amin
Hari ke-1
Matius 1:18, 23 (TB) Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
Hari pertama ini mengambil cerita bagaimana Yesus lahir, lalu pindah ke Mesir, pindah ke Nasaret Mat.1 hingga Mat.3 .Sisi lah keturunan Yesus terdiri dari beragam manusia, dari hal2 buruk yang dilakukannya hingga hal2 baik. Dan Yesus akhirnya dibesarkan di sebuah kota yang disebut Nasaret dan Yesus memang akhirnya dikenal nabi dari Nasaret. Melihat semua fenomena ini tentu saya pribadi mau menjadi pengikut Yesus. Karena dari cara Dia dilahirkan hingga Dia dibesarkan Dia bukanlah manusia biasa, karena sesungguhnya Dia adalah Tuhan sekaligus seorang manusia. Belum lagi melihat ajaran ajaran Nya yang sangat berbeda dari nabi nabi yang ada pada waktu itu. Permulaan pengajaran nya juga berbeda karena ada orang lain yang membuka jalan untuk pengajaranNya yaitu Yohanes yg unik yang tinggal di padang belantara dan makannya juga tidak biasa, dia hanya hidup untuk sementara karena dalam masa mula mula pengajaran nya dia harus dipenggal kepalanya akibat pemberitaan dan tegurannya yang terus terang kepada seorang raja yang bengis, tetapi Tuhan sudah menetapkannya demikian yaitu mengingatkan orang-orang bahwa mereka harus bertobat sebab Kerajaan Allah sudah dekat, berhasil kah misinya itu, bisa saya katakan berhasil karena pada intinya ajarannya agar orang orang mengikuti Yesus, yohanes mengatakan bahwa dia bukanlah Mesias yang harus diikuti tetatapi Yesus.
Pada akhirnya penulis bertanya 3 hal berkaitan dengan ayat ini. 1 dan 2 tidak ada masalah untuk saya melakukannya. Yang menjadi pergumulat saya adalah yang nomor 3, yang berkaitan dengan buah buah yang harus saya hasilkan, tidak jarang gagal karena beberapa alasan. Semoga saya bertobat dalam hal ini. Indah doaku setiap hari.
Matius 3:7-10 mengingatkan kembali arti bertobat yang sesungguhnya yaitu dari bahasa Yunani metanonia yang berarti berbalik bukan hanya arah kita tetapi lebih kepada berubah dari cara kita berpikir, karena kalau cara kita berpikir sudah berubah menjadi benar maka tindakan atau kelakuan kita berubah. Amin
Hari ke-4
Matius 5:3-16 (TB) "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Kotbah Yesus yang sangat berbeda, ini adalah kotbah pertama Yesus dihadapan orang banyak, sesuatu yang sangat tidak menarik sama sekali. Orang orang lagi menderita sengsara, miskin dan dihina, tetapi Tuhan katakan itulah bahagia, mungkin kalau saya ada di sana saya akan bertanya dimana letak kebahagiaan. Yesus menawarkan sesuatu yang berbeda dari dunia ini. Tetapi ini semua mempunyai arti bahagia bukan karena kita miskin secara materi tetapi kita miskin dihadapan Allah, jadi selalu mau mencari Allah, Yesus tahu persis jika mereka miskin mereka akan berusaha keluar dari kemiskinan itu bagaimanapun caranya, jadi sikap seperti itulah juga seharusnya mereka miliki di dalam mencari Tuhan dan Kebenaran, niscaya mereka akan mendapatkannya dan mereka akan merasakan bahagia yang sesungguhnya. Jadi kita mesti punya pandangan yang berbeda dari dunia ini tentang makna apa itu kebahagiaan, dan tentunya membuat pendengarnya punya harapan bahwa walaupun mereka miskin, tertindas, dihina mereka bisa berbahagia juga memang dari presfentif yang berbeda. Amim
Hari ke-5
Matius 7:1-6 (TB) "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.
Kita paling bisa melihat kesalahan orang lain daripada kesalahan sendiri, tentu ini manusiawi. Tetapi yang terjadi sering sekali sebenarnya kesalahan kita lebih besar dari kesalahan saudara kita, sebenarnya Yesus menawarkan pada kita untuk mengampuni, selumbar berbanding dengan sebuah balok, perbandingan yang sangat mencolok. Jadi jangan kita munafik, bermurah hati menawarkan bantuan. Bagaimana mungkin bisa kita melakukannya kalau tidak kita keluarkan dahulu balok yang dimata kitab? Karena maksud baik kita justru akan membahayakan saudara kita tersebut. Jadi jelas kalau kita ingin membereskan sesuatu bereskanlah diri kita terlebih dahulu.
Kita diminta untuk bijaksana sana juga, nasehat sebaik apapun akan ada orang orang yang tidak suka dan menolaknya.
Matius 7:15-23 Yesus langsung lompat ke ayat ini, mengapa? Karena banyak orang menawarkan kebaikan, tetapi Tuhan ingatkan, lihat dari buahnya, jangan berdasarkan apa yang akan diperbuatnya. Itulah nabi nabi palsu, jangan terjebak olehnya, waspada adalah kuncinya. Sekali lagi, lihat dari buahnya, apa yang telah dihasilkannya.
Sebenarnya ini berkaitan dengan ayat sebelumnya, apakah dirinya mau tidak berkaca dahulu sebelum berbuat kebaikan atau menawarkan kebaikan, apakah orang tersebut mau tidak memperbaiki dirinya terlebih dahulu, karena sangatlah mudah mengatakan ini tidak baik, itu jangan lakukan, tetapi apakah kita sudah melakukankannya ,itulah buah yang harus kita lihat. Jangan ikuti orang yang berkata dan perbuatannya berbeda. Amin
Minggu, 15 Mei 2016
Mark.1 bag. 3
Mark.1 bag.2
Markus 1:12-20 (TB) Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia. Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Markus sangat cepat bercerita tanpa detail dia menceritakan bahwa Yesus dicobai tetapi hal apa yang dicobai dia tidak detail, dia hanya bilang Malaikat2 Tuhan serta binatang liar melayani dia, Markus langsung loncat ke Yohanes yang ditangkap dan dibunuh, dia langsung menceritakan Yesus langsung mengambil alih pemberitaan bahwa semua orang harus bertobat sama dengan apa yang Yohanes kabarkan. Dan Yesus mulai memilih murid-muridnya dimulai dengan Andreas, Petrus dan lain lainnya. Untuk menjadi rasulnya yang akan meneruskan suaranya. Terpilih lah 12 orang.
Pelajaran apa yang bisa kita kutip untuk kita hari ini :
1. Pencobaan adalah biasa sebagai murid Yesus. Tetapi Dia akan memberi jalan keluar, kapan? Tidak ada yang tahu tetapi pasti. Jangan pernah menyerah apabila pencobaan datang kepada kita tetap berserah pada Tuhan.
2. Focus pada penginjilan, bukan berarti kita tidak boleh bersedih, Yesus sangat,sedih atas,kematian Yohanes, tetapi itu tidak dapat menghentikan misi awalnya.
3. Mari, ikutlah Aku ( Yesus) akan menjadi kan Mu penjajala manusia.Inilah grand design Tuhan untuk kita sebagai umat yang percaya padanya.
Mark. 1 bag.1
Markus 1:1-8 (TB) Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya", demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.
Agak berbeda dengan Injil Matius yang dimulai dengan Silsilah Yesus Kristus, Markus lansung dengan ajakan juru Selamat untuk mengikuti Dia. Dan sebelumnya dia bercerita tentang Yohanes Pembaptis yang sengaja dipersiapkan jalan bagi Tuhan. Ia membaptis orang sebagai tanda pertobatan dan Yohanes juga menggambarkan Yesus sebagai sosok yang luar biasa dengan mengatakan bahwa untuk membuka tali kasutnya juga,dia tidak layak. Dan dia berkata bahwa dia hanya membatis dengan air tetapi Yesus dengan roh kudus. Dengan cara ini Yohanes hanya sebagai jalan pembuka untuk Yesus. Yohanes tidak mencuri kemulian Yesus Krristus inti dari apa yang dia kerjakan adalah untuk Yesus Kristus, intinya adalah Yesus bukan dia.
Pelajaran apa yang kita dapat dari perikop ini adalah :
1. Inti pelayanan kita adalah Yesus Kristus bukan diri kita, kita hanya alat bagi kemulian Yesus Kristus.
2. Patuh pada apa yang firman sudah dikatakan
3. Kita mesti bertobat, kita adalah manusia pendosa, akui itu dan jadilah rendah hati.
Kis.2 bag 2
Matius 1:18-25 (TB) Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Kelahiran Yesus yang menakjubkan.
Adapun kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus seperti diterangkan di atas, mengandung banyak hal hal yang mujaib dan kebetulan kebetulan.
Tetapi itu semua bukanlah kebetulan Allah telah merancang nya sedemikian rupa, tidak ada yang kebetulan. Kenapa Tuhan memilih Maria dan Yusuf untuk menjadi orang tua bagi Yesus, berkali kali Malaikat ingatkan hal itu telah di firmankan Tuhan. Sehingga Yusuf yang tadinya mau menceraikan Maria tidak jadi, dan Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria sampai Maria melahirkan Yesus jadi Yesus benar-benar dilahirkan oleh seorang perawan seperti yang telah Tuhan firmankan sebelumnya. Amin
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dalam cerita ini :
1. Tuhan memilih Maria dan Yusuf bukanlah satu kebetulan, tetapi Tuhan memilih orang orang yang rela dan bersedia untuk maksud rancangannya yang besar ini.
2. Kita perlu taat dan patuh pada semua perintah Tuhan, walaupun perintah itu tidak nyaman bagi kita, tetapi berkat bagi banyak orang.
Mat.1 bag.1
Karena bulan depan sebagai satu Jemaat kita akan ke Bali menghadiri Conferesensi ADS ada 22 negara yang telah menyatakan ikut. Dan sebagai satu Jemaat kita akan bersaat teduh dari buku yang sama yaitu seluruh ke-4 Injil, maka untuk sementara saya menghentikan pembahasan buku Kisah para rasul selama lebih kurang 1 bulan lamanya mulai hari ini, untuk focus pada Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Dan bukan itu saja seluruh yang akan hadir pada acara Konferensi itu juga diminta untuk membaca buku yang sama, sehingga diperoleh pemahaman yang sama pula.
Matius 1:1-17 (TB) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Silsilah keturunan Yesus yang sangat panjang dan penuh dengan hal hal yang tidak biasa, karena ada 3x14 yang tercatat tidak semuanya dari orang-orang yang ternama saja. Ada dari seorang Pelajar bernama Rahab dan tentunya juga dari keturunan raja Daud dan sebagainya intinya adalah pastilah Yesus bukan manusia biasa karena tidak ada seorang manusiapun dimuka bumi ini yang keturunannya tercatat at sampai 42 keturunan. Saya saja mencoba menelusuri silsilah saya dan hanya sampai keturunan ke-7 sudah tidak terlacak lagi, mungkin ada orang yang sampai 10 keturunan. Hebatnya lagi setiap keturunan Yesus, Alkitab mencatatnya dengan teliti apakah orang itu baik, apakah orang itu jahat tanpa ditutup ditutupi.
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari peristiwa ini :
1. Kita patut berbangga diri dengan Alkitab yang ada pada kita, karena sudah pasti Yesus bukanlah manusia biasa.
2.Cintai Alkitab dan terus baca Alkitamu karena tentulah berikutnya lebih seru lagi dan menginspirasi bagi para pembacanya.
3. Walaupun terkadang bosan dengan kata kata yang sama dan berulang, itu hanya menunjukkan penekanan penekanan yang harus kita simak karena apapun itu pasti mengandung makna yang penuh arti. Amin
Sabtu, 14 Mei 2016
Kis.9 bgian ke-2
Kis.9
Kisah Para Rasul 9:19-31 (TB) Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?" Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus. Tetapi maksud jahat itu diketahui oleh Saulus. Siang malam orang-orang Yahudi mengawal semua pintu gerbang kota, supaya dapat membunuh dia. Sungguhpun demikian pada suatu malam murid-muridnya mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang. Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan. Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia. Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus. Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
Saulus jelas saja membingunkan bukan hanya orang orang yang percaya juga orang orang.Yahudi karena semua orang tahu rencana Saulus adalah untuk memenjarakan dan membunuh murid murid, bagaimana mungkin tiba tiba dia berbalik arah, hal ini membuat orang orang Yahudi yang tidak suka dengan Yesus berusaha membunuh Saulus, sementara itu murid murid curiga jangan jangan ini hanya politik Saulus untuk bisa masuk ke murid murid. Tetapi walaupun mereka curigai mereka tetap menyelamatkan Saulus karena Saulus hendak dibunuh. Saulus begitu berani menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan.
Kis.9
Kisah Para Rasul 9:1-18 (TB) Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang juga pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!" Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi." Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu." Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku." Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus." Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Saulus bertobat
Saulus melakukan sesuatu yang sangat kejam dan sadis, dia sengaja untuk mendapat pembenaran untuk menangkap dan memenjarakan orang-orang yang kedapatan menjadi pengikut Yesus. Dia melakukan hal itu karena ketidak tahuannya Dia berpikir dia melakukan demi untuk Tuhan. Akhirnya Yesus sendiri yang menampakkan diri melalui sesuatu yang tidak biasa.