Ibrani 13:5 (TB) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Ini sesuatu yang banyak rancu bagi orang Kristen sekalipun. Kerohanian seseorang sering dilihat dari banyaknya uang seseorang. Uang sering sekali menjadi patokan bagi suksesnya seseorang. Semua orang tdk suka kalau dikatakan hamba uang tetapi pada prakteknya demikian. Ke Gereja sekaligus sebagai ajang tempat mengumpulkan teman teman bisnis. Tidak ada salahnya juga, tetapi jujur dengan hati kita apakah ini sebenarnya sdh terjadi. Mula2 kita hanya memiliki mobil Avanza ( sory kalau saya menyebutkan mereck ), lalu kurang abdolf kalau belum memilikimobil Honda, lalu sekarang memiliki sopir dan mobilpun berganti dengan Toyota Alpard dan keadaan terus berubah dengan hal2 lain seperi rumah dan lain lain, saya bukan anti dengan kekayaan dan kemakmuran tetapi biasanya itu didapat dengan menjadi hamba uang. Apa patokannya kita sudah menjadi hamba uang atau bukan. Apakah ada terbesit dihati kita perasaan yang aneh saat ada orang lewat didepan kita. Dalam hati kita berkata suatu hari saya akan naik mobil tersebut. Ibtani ini memang mudah diucapkan tetapi sangat dilakukan. Saat ini duit dan keksyaan yg selalu dikejar orang. Kita tidak akan mati jika kita tfk melihat Gunung Fujiyama di Jepang atau tempat tempat lainya, kita hanya mati jika Tuhan tdk bersaa dengan Dia, dan Dia bisaa ditemui kapan saja dan dimana saja. Yang terpeng kita datang dengan tdk membawa apa2 dan kembalipun dengan tidak membawa apa2 juga. Kita lebih takut apa yg manusia pikir tentang kita ketimbang Tuhan bahwan saat kitacmatipun kita takut bunga apa yg menghiasi ruangan duka, mobil apa yg digunakan untuk mengantar jenazah kita dan pernak pernik lainya lebih bagaimana saya akan mempertanggung jawaban hidup kita dihadapan Tuhan. Ironis bukan. Itulah kenyataan hidup yg kita jalani hari lepas hari.
Rabu, 04 Mei 2016
Saat teduh sore hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar